School

913 50 2
                                    

Jam weker berbunyi nyaring menyebalkan di atas nakas disamping tempat tidurku. Oh sudah lama aku tidak mendengar suara weker. Biasanya aku slalu dibangunkan oleh mom,itu karena aku harus minum obat. Selanjutnya,aku pergi tidur lagi.

aku menyipit ke arah weker; pukul 6 pagi.

tunggu dulu, sesaat aku lupa apa tujuanku bangun sepagi ini.

tiba-tiba pintu kamar diketuk dan itu suara Mikha,tanpa aku mempersilakannya untuk masuk,ia sudah berlari ke arahku yang masih lecek

"Hey,kau lupa?hari ini hari pertama kau sekolah lagi tau. ingin memberi kesan yang tidak baik di hari pertama?" ucapnya sedikit gusar.

Mikha sudah rapih sekali dengan kaos hitam Nirvana nya. Abangku sekilas terlihat mirip Harry Styles.

Dan oh!!demi tuhann,aku lupa kalau ini hari pertamaku bersekolah!!!!

"Ah iya benarrr, aku segera turun dalam 15 menit" seruku sambil melesat ke kamar mandi.

**

"Pagi semuanyaaa" sapaku dengan orang rumah sambil mengambil posisi duduk.

Mom membuat ommelete pagi ini.

"Siap untuk hari pertamamu?" Tanya Dad sambil menyeruput kopi panasnya.

"Ah jangan berlebihan,Dad" ujarku sambil mengunyah.

"Jadi kau akan berangkat sekolah denganku atau..Rasya?" tanya Mikha yang sedang mengoles selai kacang kedalam rotinya. Mikha terbiasa selalu makan roti setiap pagi.

"Bagaimana kalau dengan Rasya?eh?" ujarku sedikit gugup.

"Tidak masalah" ujar mom menyetujui

Tiba-tiba hpku bergetar

Rasya:
aku menunggu

Me:
baiklah Mr. yang tidak sabaran

"Aku berangkatt!!" seruku melesat

"Irish, jangan terlalu capai.semangat honeyy" teriak mom dari arah dapur.

Aku dan Rasya berangkat bersama. Rasya membawa mobil sedannnya. Pagi ini,Rasya tampak semakin....tampan?manis?ah keduanya.

"Mengapa melihatku seperti itu?" Tanyanya, menyadari aku melihatnya sedari tadi. ah sial.

"Tidak,kau hanya mirip dengan seseorang" tuturku sekenanya,tapi wajah Rasya memang mirip dengan seseorang.

"Seseorang?siapa?"

"Umm,ituu!!! personel One direction .hmmm....Niall Horan!!ya benar,astaga...kau mirip sekali dengannya!!" Seruku hampir memekik.

"Yang benar saja,bahkan aku tak tau siapa dia.apa dia tampan?kalo dia tampan,berarti aku tampan"

"dia tampan,dan ya...kamu juga tampan"

***

Kami tiba di sekolah baru kami, aku duduk dikelas 1 semester 2 dan Rasya dikelas 2 semester 2 juga. Rasya terlihat gugup, itu terlihat jelas di raut wajahnya.

"Jangan gugup, aku yakin kau tidak akan di bully lagi. Lagi pula kau bisa membalas mereka kan? seperti jurus karate?seperti ini.." dan aku melakukan sedikit gerakan karate yang aku pelajari di bangku SD dahulu, melihatku Rasya terkekeh

"Jangan konyol Ms.karate, ayo masuk" ujarnya sambil merangkulku.

aku tersenyum,setidaknya raut gugup itu tidak terlihat lagi.

Aku dan Rasya segera melangkahkan kaki menuju ruang tata usaha,mengurus beberapa berkas daftar ulang serta jadwal kelas kami masing-masing.

"Jadi kalian adik berkakak?" Tanya Mrs.young , penjaga tata usaha.

SNOWFLAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang