Chap 4. Milik Jisung

5.2K 471 18
                                    

다들 사랑해! (*˘︶˘*).。.:*♡


Sial....

“Sejak kapan kau disini?” tanya Felix.

Jisung melipat kedua tangannya di dada, “Seharusnya aku yang bertanya, apa tadi?”

Felix mengerutkan dahinya, “Apa yang kau maksud, Park Jisung?”

Baru saja Jisung ingin berbicara, teriakan seseorang langsung membuat bibir Jisung kembali tertutup.

“Felix hyung~!”

Mendengar namanya dipanggil, Felix segera mencari orang yang telah memanggilnya.

Felix tersenyum lalu menepuk pundak Jisung. Mata Jisung melebar, perkataan Felix berhasil membuat pria berambut cokelat itu naik pitam.

“Pria lumba-lumba ku memanggilku, sampai jumpa.”

Jisung menatap datar punggung kokoh Felix, tapi entah mengapa Jisung rasa hari ini adalah hari keberuntungan nya.

Yah, sepertinya.

***

「Brasilia」 08:54,

“Park Jisung?” tanya salah satu pria berhoddie.

Hm, satu satunya pewaris perusahaan PMW. Ah aku baru tahu kalau kakek tua itu punya cucu..” seorang pria dengan laptop dipangkuan nya ikut berujar.

“Park Jisung? Oh... Perusahaan itu.” gumam salah satu pria lainnya.

Hm

“Menurutmu dia gimana?” tanya pria berhoddie.

Mwo?”

“Aish, Park Jisung! Pria itu lumayan kan??”

Hm.”

“Kau sudah di tolak Renjun ge, setidaknya menyerah lah...”

“Tidak semudah itu.”

“Aish... Dasar, pria kurang belaian.”

“Berucap sekali lagi ku pukul kau.”

“Sensitif sekali, Tuan ini”

**

19:56

“Ulang tahun?”

“Hm, kita diundang hari ini. Kau mau ikut?” Renjun merapikan kerah jasnya. Tunggu, ini hanya acara ulangtahun, bukan acara Halloween tapi kenapa Renjun seperti sedang mengcosplay....

“Apa kau meng-cosplay Goblin?” tanya Chenle.

“Hm. Kau ingin pergi?”

Huh.

“Itu membosankan.” ujar Chenle.

“Oh iya, jangan lupa kembalikan kalungku. Oke?”

“Hm hm..”

Drap drap..

“Kau mau kemana le?” tanya Renjun

Chenle menghela nafas dan membuka knop pintu, “Belanja bulanan, makanan ge sudah mau habis. Bukan?”

“Setidaknya ganti bajumu, Chenle!”

Chenle tidak perduli dengan teriakan pria bernama Renjun itu. Ya Chenle masih memakai baju sekolah, toh tidak ada yang perduli Chenle memakai apa.

***

Chenle dengan susah payah membawa dua kantong plastik dan keluar dari pusat belanja.

Chenle mengambil hp iPhone 11 nya, baru saja ia ingin menelfon seseorang tiba-tiba sebuah suara mengagetkan pria lumba lumba itu.

“Sedang apa pria cantik malam malam di sini?”

Chenle menoleh ke arah belakangnya. Ah.. sepertinya Chenle kenal dengan pria ini.

“Apa mau mu?” tanya Chenle.

“Hm.. bagaimana jika, kau kembali ke padaku. Chenle?” <Hwang Hyunjin, 18 tahun>

Hyunjin mencoba menatap mata Chenle dalam dalam. Chenle mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dia tak ingin jatuh kembali.

“Pergi atau--”

“Atau apa? Hmm..?” Hyunjin membelai pipi Chenle dengan sensual. Chenle ingat ini, mata Hyunjin yang selalu memancarkan kehangatan. Senyuman itu.. apa boleh, Chenle jatuh sekali lagi—?

“Hyun–”

Baru saja Chenle ingin menjawab pertanyaan Hyunjin, satu pukulan melayang di pipi pria bermarga Hwang itu.

“Brengsek!”

Chenle ingat suara ini.. laki laki gila..?

“Jisung?” gumam Chenle.

Hyunjin tersenyum sinis, “Wahh.. lihat siapa yang datang ini. Park Jisung? Apa dia pacarmu, Chenle?”

“Pergi kau dari sini, Hyunjin.” ucap Jisung datar.

“Tapi sayangnya, aku adalah mantan kekasih mu itu.”

“Sialan kau Hwang Hyunjin!”

Bugh!

Jisung memberikan bogeman mentahnya begitu saja kepada pria bernama Hwang Hyunjin ini. Pria yang telah berani menyentuh pipi Chenle-nya.

“Ayo pergi!” Ajak Jisung lalu segera menarik tangan Chenle dan menaiki mobilnya dan mengendarai nya dengan kecepatan tinggi.

Bruummhh!

“J-jisung jangan cepat cepat! Aku tidak mau mati muda!” teriak Chenle kesal namun tidak dihiraukan oleh pria bermarga Park itu.

“Ck, Park Jisung!”

“Diamlah!” sentak Jisung

“Ada apa dengan mu sebenarnya..? Padahal kita kan baru saja mengenal satu sama lain..” tanya Chenle dengan pelan namun masih bisa Jisung dengar.

Ckiitt~!

Jisung tiba tiba menghentikan mobilnya yang membuat Chenle menutup matanya rapat rapat.

“Kau gila!” Umpat Chenle kesal tapi sekali lagi tak Jisung hiraukan, Pemuda itu kini menatap tajam ke arahnya.

“A-ada apa?” tanya Chenle gugup, siapa yang tidak gugup jika seseorang menatap mu dengan tatapan yang tidak biasa?!

“Kau.Hanya.Milik.Park.Jisung” Ujar Jisung dengan penuh penekanan disetiap katanya membuat dahi Chenle mengerut bingung.

“Y-ya..?” tanya Chenle bingung yang membuat Jisung mau tidak mau terkekeh melihatnya.

“Tidak ada yang boleh menyentuhmu selain diriku...” gumam Jisung sambil merapatkan tubuhnya ke dekat Chenle, membelai pipi putih Chenle yang sekarang memerah dengan sangat lembut.

“J-jisung...” gugup Chenle begitu jarak diantara wajah mereka hanya tinggal beberapa centi, hembusan nafas Jisung bahkan kini terasa sangat jelas di wajahnya.

Cup~

Mata Chenle melebar, tangan Chenle meremas jaket yang Jisung kenakan ketika pria di depannya ini membawa Chenle ke dalam ciuman lembutnya yang memabukkan. Ini salah! Chenle hanya ingin ke pusat perbelanjaan dan belanja, bukannya bermain dengan pemuda di depannya ini!

——————

Next or unpublish? (゜-゜)

Press the star button below ↓ and follow our accountヾ(。>﹏<。)ノ゙✧*。

See you! ✨

M I N E || ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang