Chap 6. Ups--?!

4.4K 331 11
                                    

Renjun berdecak sebal, sudah berkali-kali ia menelpon Chenle tapi sama sekali tidak di jawab oleh pria manis itu.

“Dia tidak menjawabnya lagi?” <Lee Taeyong, 19 tahun>

“Tidak hyung, sepertinya hp nya mati.”

Taeyong menghela nafasnya pelan lalu mengacak rambut Renjun “Sepertinya hp Chenle habis baterai. Sudah, jangan berpikir yang tidak tidak..”

Drap drap..

“Hai Renjun, sedang apa?” <Lee Nakyung 17 tahun>

“Ah, hai kyung.”

Nakyung menyerngit, ada yang tidak beres dengan sahabatnya. Mungkin dia....

“Hei, minumlah! Kau seperti pria bodoh yang kurang belaian! Haha” Nakyung menyodorkan jus mangga di tangannya kepada Renjun.

“Diam, kau saja masih jomblo.” ucap Renjun lalu mengambil jus Nakyung

“Sial Huang Renjun, mulutmu pedas sekali.”

“Ya ya.”

Nakyung menggelengkan kepalanya lalu pergi dari sana, perempuan itu tersenyum puas. Dan tanpa ia sadari, seseorang memperhatikan gerak-gerik nya dari tadi.

“Jika dia meminum itu, maka obat nya akan segera berkerja.”

“Dia masih akan tetap sadar sedikit sedikit”

“Obat itu akan membuat dia semakin liar”

“Pria bodoh.”

***

Renjun mengipaskan badannya yang panas menggunakan tangan. Ada apa ini? Kenapa badannya tiba tiba panas?

“Renjun, kau tidak apa-apa?” tanya Taeyong

“Tidak.. aku aku hanya kepanasan...” lirih Renjun

“Pakaian mu terlalu tebal sih, jun” <Jung Jaehyun, 18 tahun>

“Perasaan di sini sangat dingin..” <Kim Jungwoo, 17 tahun>

“Mau kuhangatkan, babe?” <Wong Lucas, 18 tahun>

“Huh? Mati kau Wong Lucas!” geram Jungwoo.

Lucas hanya memutar bola matanya malas dan memakan kue di sampingnya.

“Anjir. Aku hanya bercanda oke?”

Sett..

“Aku... Ke wc sebentar”

Drap..drap...drap...

Renjun, pria itu berjalan seperti orang mabuk. Kepalanya pusing, dan hawa di sekitarnya semakin panas! Astaga, disini benar benar panas. Batin Renjun

“Renjun? Kau kenapa?”

Renjun mengerjapkan matanya perlahan, oh ayolah dia bahkan tidak bisa melihat dengan jelas.

“A-apah?”

'sepertinya dia hanya meminum setengah.. coba saja hingga habis, pasti itu akan bekerja.'

Wanita itu merangkul Renjun dengan tergopoh-gopoh. Renjun semakin memanas, dia benar benar tidak tahan dengan suasana di sini!

Grep!

“Aku akan mengurusnya, kau pergi saja. Nakyung” <Kim Doyoung, 18 tahun>

“T-tidak.. tidak apa apa. Aku saja–”

M I N E || ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang