Chap 10 : Who's Park Jisung?

2.1K 185 2
                                    

Felix menelungkup kan kepalanya dengan kedua tangan sebagai tumpuan. Menghela nafasnya kasar berkali-kali.

Flashback on.

“Chenle berpacaran dengan Jisung.”

Felix yang sedang menikmati Coca cola langsung menyemburkan keluar minuman itu. Menatap Chenle dengan tatapan tak percaya.

“Woah.. daebak!” Ten menepuk tangannya sambil tertawa.

“Gila.. belum apa apa udah pacaran.” Guanlin menggelengkan kepalanya prihatin, tunggu atau pura pura prihatin?

“Chenle...”

Haechan menatap Chenle diam, pria itu memasukkan popcorn ke dalam mulutnya dan berucap.

“Jungwoo hyung, gimana dong?” tanya Haechan.

“Keknya bakal terjadi perang dunia ketiga..”

Flashback end.

' Park Jisung, gila. '

Felix menggigit bibirnya khawatir, benar apa kata Haechan. Bagaimana dengan Jungwoo? Terlebih lagi pria itu mungkin sebentar lagi akan pulang dari Daegu.

Bagaimana jika dia tahu kalau Chenle berpacaran dengan Park Jisung? Lagian kenapa Chenle harus berpacaran dengan Jisung?

“Gila sih.. kalau Jungwoo balik, pasti tu anak marah marah.” {Wong Lucas, 18 tahun}

Felix hanya menganggukkan kepalanya, apa yang Jisung perbuat hingga Chenle mau berpacaran dengannya? Batin Felix

Felix mengalihkan pandangan nya ke belakang, menatap Jisung yang sedang memainkan hpnya.

“Jisung, lu beneran pacaran ama Chenle?”

Semua murid di kelas langsung menatap ke arah Jisung dan Felix. Jisung mengerutkan dahinya sebentar lalu kembali menatap hpnya datar.

“hm. Kenapa mang?” tanya Jisung cuek.

Felix menghela nafasnya, menatap Jisung dengan tatapan sinis dan serius.

“Jauhin Chenle.”

***

Ten bertepuk tangan dengan wajah mengejek. Menatap Felix dan Guanlin bergantian

“Woah.. gila...” Haechan, pria itu menggelengkan kepalanya pusing. Pusing tujuh keliling Haechan mah.

“Dan lo kira dia bakal menjauh, gitu?” tanya Ten bingung.

“.... Maybe yes, maybe no.”

Ten menghela nafasnya pelan, apa Felix tidak tahu jika Jisung itu tipikal yang cukup keras kepala?

“Udah, Jungwoo hyung gak bakalan marah juga.” Chenle menyeruput teh esnya dengan tenang.

Ten menatap Chenle dengan datar, kalau Chenle gak manis pasti udah Ten tonjok ampe babak belur.

Ting!

“Besok.” Guanlin mendongak dan menatap semua orang datar, “Dia bakal pulang besok.”

Mampus.

***

Pria berwajah manis itu turun dari mobilnya. Menghirup banyak banyak udara di tempat yang sudah lama ia rindu.

Pria itu memandang rumah yang berada di depannya, mengerutkan dahinya bingung lalu menghela nafasnya pelan.

<Tidak ada orang di rumah, hyung.>

Jungwoo menghela nafasnya kasar lalu menatap hp di genggaman nya geram.

“Kau kemarin baru saja pulang dari pesta ulang tahunku!” seru Jungwoo, “Dan kemana kau sekarang?!”

Ceklek...

Pintu berwarna kuning keemasan itu terbuka. Menampilkan pria manis yang hanya memakai kaos putih kebesaran yang cukup tipis dan juga celana pendek berwarna hitam.

Jungwoo mendengus, pria itu menjatuhkan tasnya lalu segera memeluk pria di depannya itu dengan erat.

“H-hyung.. nggahh! S-sesakhh!”

Jungwoo segera melepaskan pelukannya, tersenyum manis kepada pria itu.

“Hyung mau berdiri sampai kapan?” Chenle menggaruk kepalanya, pria itu lalu membuka lebar lebar pintu dan masuk ke dalam.

Hingga sebuah tangan menahannya, terdapat unsur lembut, halus, kasar, dan... Cukup mengintimidasi.

Chenle menoleh ke belakang, menatap tangannya yang ditahan lalu menoleh ke Jungwoo bingung.

“Siapa Park Jisung?”

To be Continued

M I N E || ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang