[DISCONTINUED] Gara-gara Lucas || Haechan Lee

Tragedi

Maaf kalau banyak typo dan ga jelas ya

"pulang sama abang"

monica yang lagi makan siang bareng ryujin dan lia kaget tiba-tiba lucas dateng dengan wajah serius dan terkesan tegas. dan pula kayaknya si lucas serius banget soalnya jarang dia bilang diri sendiri abang pada monica didepan sahabat-sahabatnya

"gue ada janji sama jinan" balas monica santai lalu melanjutkan makan siangnya

"lo lebih mentingin dia daripada abang lo?" seketika suara lucas meninggi seperti orang yang marah membuat monica berhenti makan, begitu pula ryujin dan lia yang agak takut kalau lucas udah serius, serem kek preman

monica mendengus, "kalau ga penting amat lo bisa ke rumah atau gue ke rumah lo ntar malem" jawabnya pada lucas lalu melanjutkan makan siangnya tanpa mempedulikan lucas lagi

"kita ke makam dony"

seketika monica berhenti makan. mendengar nama itu membuat monica kembali merindukannya

"cha, mending iyain kata kak lucas apalagi ini udah menyangkut dony" bisik lia pada monica yang ada di sebelahnya udah membeku

"urusan jinan, biar gue sama ryujin yang urus" tambah lia lagi meyakinkan, tapi monica ga menggubris sama sekali.

ryujin udah ketar-ketir dengan situasinya, ga lucu kalau sepupuan itu marahan di kantin.

"maaf bang, gue gabisa" jawab monica final lalu beranjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan lia, ryujin dan lucas yang tidak percaya mendengar jawaban adik sepupunya itu

"ICHAA"

#

Setelah pergi dari kantin, mood monica seakan hilang. ia pun menuju ke atap untuk menyendiri sekaligus merefresh otak dan hatinya yang lagi panas.

entah perasaan apa yang dirasakan monica, semua telah bercampur aduk. pikiran dan perasaannya sangat kacau.

"icha?"

monica terkejut saat ada orang memanggilnya

"shally?kenapa disini?" monica menyeringit saat melihat shally yang juga berada di atap

"aku lagi latihan cheers dan disini nyaman buat latihan sendiri" jawab shally lalu dibalas anggukan oleh monica. shally mendekati monica dan duduk disebelahnya

"icha kenapa disini?" tanya shally balik pada monica

"lagi ga mood" jawab monica singkat dan hanya dibalas anggukan juga dari shally

"icha tau kan kalau aku naksir chandra?" celoteh shally tiba-tiba membuat monica bingung harus menjawab apa

"icha juga pasti udah tau kalau chandra naksir icha" tambah shally membuat monica bener-bener canggung tetapi ia tetap bersikap santai

shally kemudian tertawa kecil, "kalau mau dinilai dari segi penampilan justru aku lebih cantik dan ideal daripada kamu, tapi kenapa chandra sukanya sama kamu?" seketika aura shally menjadi seram. seperti akan menikam monica saat itu, tapi monica tetap bersikap tenang.

monica terkejut saat shally memegang pergelangan tangannya dan merematnya, "a-apaan lo shall?!" tanya monica dengan nada tinggi

shally menatap monica dengan penuh kebencian, "gue jadi ga suka sama lo. waktu gue pindah kesini dan lihat lo gue juga udah ngerasa lo itu cewek payah" jawab shally

monica mencoba menarik tangannya untuk lepas dari genggaman shally namun shally sangat kuat, "lepas ga?! lo ga lepas gue teriak!" ujar monica sebagai pembelaan