"Aku tak boleh tahan dah! " Yeeseul meraung, kakinya menyepak selimut yang masih membaluti kakinya.
Air mata tidak henti-henti mengalir. Sebab apa dia menangis pun, dia sendiri tak tahu.
"Damn it, Kim Yeeseul. Apa dah jadi dengan kau ni? " dia menggosok lengan yang membaluti tubuhnya.
"Seul? Yah, kenapa nangis ni? " Doyoung tiba-tiba muncul, mendekati Yeeseul yang masih berada di atas katil.
"Doyoung... Siapa lelaki tu.... Kenapa dia muncul dalam mimpi aku....setiap hari? " Yeeseul memandang Doyoung penuh harapan.
"Siapa? Kenapa dengan dia? " soal Doyoung, tidak memahami.
"Lee Taeyong yang kau tanya tempoh hari masetu? " tebak Doyoung, dan Yeeseul hanya menganggukkan kepalanya.
Doyoung melepaskan keluhan kecil. "Memang setiap hari ke dia muncul dalam mimpi kau? "
Yeeseul menganggukkan kepalanya berkali-kali. "A-Aku takut. "
Doyoung menarik Yeeseul ke dalam pelukannya. "Tak perlu takut. Mimpi tu kan hanya mainan tidur. Gwenchana.... "
"Tapi... "
"Mimpi tu seakan nyata. "
YOU ARE READING
dreams. lty
Fanfictionᴍɪᴍᴘɪ ɪᴛᴜ ʙᴀɢᴀɪᴋᴀɴ ɴʏᴀᴛᴀ, ꜱᴇʜɪɴɢɢᴀᴋᴀɴ ᴀᴋᴜ ᴛᴀᴋ ᴅᴀᴘᴀᴛ ʙᴇᴢᴀᴋᴀɴ ᴍᴀɴᴀ ꜱᴀᴛᴜ ʀᴇᴀʟɪᴛɪ ᴅᴀɴ ᴍᴀɴᴀ ꜱᴀᴛᴜ ʜᴀʟᴜꜱɪɴᴀꜱɪ. ᴀ ʟᴇᴇ ᴛᴀᴇʏᴏɴɢ ꜱʜᴏʀᴛ ꜱᴛᴏʀʏ, 2020