eight

876 206 9
                                    

"Aku tak boleh tahan dah! " Yeeseul meraung, kakinya menyepak selimut yang masih membaluti kakinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku tak boleh tahan dah! " Yeeseul meraung, kakinya menyepak selimut yang masih membaluti kakinya.

Air mata tidak henti-henti mengalir. Sebab apa dia menangis pun, dia sendiri tak tahu.

"Damn it, Kim Yeeseul. Apa dah jadi dengan kau ni? " dia menggosok lengan yang membaluti tubuhnya.

"Seul? Yah, kenapa nangis ni? " Doyoung tiba-tiba muncul, mendekati Yeeseul yang masih berada di atas katil.

"Doyoung... Siapa lelaki tu.... Kenapa dia muncul dalam mimpi aku....setiap hari? " Yeeseul memandang Doyoung penuh harapan.

"Siapa? Kenapa dengan dia? " soal Doyoung, tidak memahami.

"Lee Taeyong yang kau tanya tempoh hari masetu? " tebak Doyoung, dan Yeeseul hanya menganggukkan kepalanya.

Doyoung melepaskan keluhan kecil. "Memang setiap hari ke dia muncul dalam mimpi kau? "

Yeeseul menganggukkan kepalanya berkali-kali. "A-Aku takut. "

Doyoung menarik Yeeseul ke dalam pelukannya. "Tak perlu takut. Mimpi tu kan hanya mainan tidur. Gwenchana.... "

"Tapi... "

"Mimpi tu seakan nyata. "

 "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
dreams. ltyWhere stories live. Discover now