• PROLOG •

69 21 12
                                    

Tentang pahitnya sebuah pamit.
Dan sunyinya sebuah sepi.

***

꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦

"Sepertinya memang aku yang salah di sini. Bukan hanya karena larangan keluarga, tapi juga perihal dosa yang nantinya akan kita tanggung jika diteruskan. Sejak awal aku yang ingin selalu dekat sama kamu, padahal itu ga boleh. Aku takut kita terlalu dekat. Jadi, aku rasa kita harus menciptakan batasan-batasan dan meminimalisir komunikasi. Aku begini karena aku pikir ini juga buat kebaikan kamu. Yang pasti, aku percaya sama kamu. Suatu hari nanti, takdir sendirilah yang akan mempersatukan kita bila Tuhan mengijinkan." -Aszriel Rafisqy Al-Farezi

"Tuhan punya jalan ceritanya sendiri. Kita bisa kok batasi diri sendiri, kalau kamu mau. Kalau kamu nahan semuanya yang sakit kamu sendiri. Aku bisa jaga hati aku. Dari pada sama-sama tersiksa, lebih baik biarkan ini mengalir. Aku ga terlalu berharap, tapi semoga aja. Tuhan pasti tau yang terbaik untuk kita. Kalau pun iya, pasti diwaktu yang tepat." -Adelia Putri Zahara

"Do you love me? Aku berharap, apa yang ga kamu suka dari aku, kamu bilang. Biar aku bisa memperbaikinya. Walau cuma jadi teman dekat, yang penting kita bisa saling berbagi suka dan duka." -Aldebaran Rizki Saputra

꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦

***

◇ Rekayasa Cinta ◇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang