DORR!! \ʕ •ᴥ•ʔ/
Kaget tidak?
Eheheh
Enjoy!!
Hana cemberut,
Hari ini dia mulai tinggal di rumah keluarga Jeno.
Itu tidak masalah sebenarnya, tapi satu yang membuat ini menjadi masalah. Om tiang itu juga ada disini!
Hana melirik Sungchan sinis saat laki-laki itu membantu Jeno memasang kipas angin di atas ranjang keduanya.
Hana memutuskan untuk pergi keluar, dia berjalan menghampiri Nari yang sedang melayani pembeli.
"Eehh cantik banget adek manis, siapa namanya?"
Hana mendongak lalu tersenyum kecil,
"Hana, tante."
"Wah cantik banget ya bude...ini toh anaknya Jeno."
Selanjutnya obrolan itu Hana abaikan, dia memilih untuk mengambil minuman dingin di kulkas dan membawanya ke beranda depan.
Baru 3 hari disini Hana merasa tidak nyaman, dia harus keluar kamar jika ingin buang air. Dia harus membantu Jeno menyapu di pagi hari padahal sebelumnya mereka menggunakan penyedot debu untuk membersihkan rumah.
"Hanaa!!."
Hanya mendongak lalu tersenyum bahagia, itu Jeje!!
"Jeje sini!."
Anak kecil dengan senyum manis itu berlari menghampiri Hana, lalu duduk disebelah Hana.
"Hana mau masuk SD sama aku??." Tanya Jeje antusias,
Hana mengendikkan bahunya, dia tidak tahu juga akan bersekolah dimana.
Hana akhirnya setuju ikut dengan Jeno karena Jeno berkata mereka harus pergi jauh dari kota. Seseorang mengejar mereka karena ayahnya merupakan seorang pengusaha sukses,
Hana percaya itu, karena mamanya tidak pernah berbohong.
Itu juga sejalan dengan ucapan Ayahnya tempo lalu untuk menjaga mamanya, pikir Hana.
"Tapi aku juga nggak sekolah di sini Hana... Kata ibu aku sekolah di kampung sebelah, disana sekolahnya bagus."
Kemudian keduanya berlanjut membicarakan hal hal random khas anak kecil,
"Makasih ya Chan."
Jeno memberikan segelas air pada Sungchan, akhirnya selesai juga memasang kipas anginnya
"Iya kak, untung jadinya beli kipas yang ini soalnya gampang pasang terus anginnya kenceng."
Jeno mengangguk paham, dia sebenarnya tidak terlalu suka menggunakan kipas angin tapi mengingat Hana terbiasa dengan AC membuatnya harus membeli kipas angin agar anak itu tidak kepanasan.
Karna tidak mungkin juga memasang AC disini,
"Kak."
Jeno menoleh, lalu menatap Sungchan yang ternyata juga menatapnya
"Kakak beneran mau tinggal disini?."
Jeno mengangguk ringan, dia memang berencana tinggal disini.
"Kakak yakin? Maksud aku kenapa pindah?."
Jeno menerawang kedepan, lalu tersenyum kecil.
"Aku cuman nggak mau semuanya tambah rumit, Chan."
KAMU SEDANG MEMBACA
egoïstisch - 2
FanfictionSeason 2 dari book egoïstisch Mark tiba-tiba saja meminta Jeno untuk bercerai Apa yang sebenarnya terjadi? ‼️ BXB ‼️ ‼️ MARK X JENO ‼️ ‼️ NON BAKU, LOKAL ‼️ Cerita ini 100% murni dari otak saya ✨ Enjoy i...