2.11

4.7K 555 24
                                    

HAI!!






Apa kabar?










Enjoy!!














Hana masuk kedalam kamar saat melihat Jeno belum ada di dapur, dia berdiri di sebelah ranjang melihat Jeno yang sepertinya baru bangun

"Hana? Ada apa sayang?"

Hana menatap Jeno ragu, lalu duduk di sebelahnya

"Hana kangen Ayah."

Jeno membulatkan matanya kaget, dia melupakan kebiasaan Hana yang sering bermain dengan Mark sesibuk apapun laki-laki itu

Apa yang harus dia katakan pada Hana?

"Eum.. Hana udah mandi?"


Hana menggeleng kecil,


Jeno beranjak dari duduknya lalu menghampiri Hana,

"Hana mandi dulu, nanti Mama coba telpon Ayah ya."

Hana mengangguk pelan lalu berjalan keluar, sementara itu Jeno bingung sekarang.


Apa dia harus menghubungi Mark?






Sekarang?





"Coba aja deh."









Jeno mendial nomor Mark, dia mencoba menghubungi Mark beberapa kali tetapi sepertinya Mark sedang sibuk jadi tidak mengangkat telpon darinya


"Kayaknya sibuk deh." Gumam Jeno,



Dia memutuskan untuk menghubungi Mark lagi nanti dan mengetikkan pesan untuk Mark

"Pagi kak."



Jeno mengangguk kecil saat Sungchan menyapanya, dia berjalan menuju dapur diikuti Sungchan


"Maaa... Ayah?"



Jeno duduk di sebelah Hana yang merengek, dia merangkul anak kecil itu lalu mengusap rambut panjangnya pelan

"Tadi mama udah coba telpon ayah, tapi kayaknya ayah lagi sibuk... Nanti mama coba lagi ya?"


Hana cemberut lalu mengangguk kecil,


"Hana nanti jalan-jalan sama om mau?" Tawar Sungchan tiba-tiba, Hana mendelik kesal lalu menggeleng


"Loh kenapa nggak mau? Hana katanya mau liat kolam ikan besar? Kalo ikut om Uchan nanti kamu bisa liat loh." Bujuk Nari


Hana terlihat berfikir sebentar, mengabaikan Jeno yang terkekeh pelan melihatnya.

"Boleh deh, tapi nanti pulang jajanin es krim ya om."

Jeno mendelik sementara Sungchan dan Nari tertawa





"Heh gaboleh!" Sahut Jeno panik,






.
.
.
.
.

Mark menatap Kris, Jaehyun, dan juga Haechan yang duduk di depan dan sampingnya

Hari ini tiba-tiba saja Mark meminta untuk bertemu, dan menjelaskan perihal kondisi perusahaannya saat ini

Tentang tuan Qian yang tanpa dia sadari melanggar beberapa peraturan kerjasama mereka dan bahkan bertindak sewenang-wenang.

Mulai dari melakukan transaksi atas nama perusahaan, mengalihkan saham menjadi atas nama pribadi dan juga memecat karyawan murni dan menggantinya dengan orang-orang tuan Qian.

egoïstisch - 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang