.
.
Are you Ready?
Oke Go!
Happy Reading^^
..
Baru saja Aun akan menutup mata nya untuk tidur. Tiba² dia teringat dengan senior fakultas nya yang bernama Earth itu. Ia segera bangun dan mengambil tas nya yang terletak di atas meja belajar. Membuka tas nya lalu mencari buku merah yang ia gunakan untuk mengumpulkan tanda tangan dari para senior nya.
Aun tersenyum saat melihat tanda tangan dari Earth. Di bawah tanda tangan itu tertulis sebuah nomer yang Aun yakini kalau itu adalah nomer ponsel milik Earth. Ia segera meraih ponsel nya dan menulis nomer tersebut tak lupa memberi nama pada nomer tersebut.
'P'Earth tampan'
Aun tersenyum malu sendiri saat membaca nama yang diberikan nya pada nomer Earth. Ia lalu memberanikan diri untuk memulai sebuah percakapan dengan Earth.
Sawasdi khap p'Earth^^
Aun menunggu balasan dengan jantung yang berdegup tak tenang. Ia kembali duduk di atas ranjang nya sambil memegangi ponsel nya. Berharap balasan dari Earth segera dia dapatkan.
'Ting...'
Suara dari notifikasi di ponsel Aun. Ia segera membuka nya dan ternyata itu adalah balasan dari Earth.Sawasdi khap... Ini siapa yah?
Aun sangat senang mendapat balasan dari Earth. Ia pun segera mengetik balasan untuk Earth.
Pom cheu Aun khap.
Kalau phi masih ingat aku adalah orang yang phi bantu berdiri saat aku terjatuh.
Dan phi memberiku nomer phi.
Ia pun mengirim balasan kepada Earth.Aun tersipu malu saat mengingat kejadian tadi sore saat dia bertemu dengan Earth.
Tak lama Earth mengirim balasan.
Ouhh nong!
Jadi nama mu Aun yah? Sangat imut seperti diri mu.
Aun yang mendapat pujian tak langsung dari Earth itu pun merasa panas di pipi nya saat ini. Aun kembali membalas pesan dari Earth.
Aw phii...😳
Earth membalas.
Apa pipi mu memerah saat ini? Au! Aku sangat ingin melihat nya pasti kau terlihat sangat imut.
Apa kau tau? Saat pertama kali melihat mu aku tak menyangka kalau kau seorang pria,karena wajah mu yang cenderung manis dan imut. Sampai aku melihat kalau kau menggunakan celana dan bukan rok,akhir nya aku percaya kalau kau itu pria.
Aun sedikit kaget dengan sikap senior nya yang sangat blak2an ini. Tapi menyebab kan pipi nya semakin memerah,dapat dia simpulkan bahwa senior nya ini adalah orang yang sangat baik dan pandai merayu tentu nya.
Baru saja ingin mengetik balasan untuk Earth. Tiba-tiba suara ketukan di pintu kamar nya membuat Aun menghentikan kegiatan nya.
'Tok.. Tok.. Tok..'
"Masuk saja mae pintu nya tidak Aun kunci kok." Aun yang mengira kalau yang mengetuk pintu kamar nya itu adalah sang ibu pun mempersilahkan nya untuk masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Love Disorder (OLD).
FanfictionObsessive Love Disorder (OLD) adalah suatu kondisi di mana seseorang menjadi sangat terobsesi dengan satu orang lainnya yang sangat ia cintai. Ia memiliki keinginan obsesif yang luar biasa untuk memiliki dan melindungi orang tersebut. Mereka tidak m...