Dilan

115 18 0
                                    

Mama dan papa sudah pulang kerumah dua hari yang lalu.
Malam ini, semuanya sedang berkumpul di ruang keluarga.
Papa yang baru saja selesai menerima telepon pun ikut bergabung dengan anak dan istrinya yang sedang asik berbincang.

"Terus ya ma,pas bang Wonu rebutan remot sama bang bri,eh remotnya mental kena muka a jae"kata Jiera

"Muka jae yang tampan ini terlukai ma huhu"Jae

"Cihh najis"Brian

"Ada kabar gembiraaa"girang papa

"Untuk kita semua~~"Brian

"Kulit manggis kini ada ekstrak nya~~"jae

"Lah ko jadi iklan"Jiera

"Mastin hadir dan rawat kulit kita~~"wonu

"Jadikan, hari ini hari mastin~"denal

"Good~~~"jae

"Nyambung aja kalian tuh ya"papa

"Hehe"Denal

"Kabar apa tuch?"tanya Wonu

"Jangan bilang papa mau beliin kita motor baru Yeay"senang Jae

"Enak aja!"protes papa

"Besok--

"Besok hari rabuuuu"Denal

"Apa sih ih"Brian

"jangan motong dulu dong"protes papa

"Ya makanya kamu ngomong nya jangan setengah setengah,kaya gak tau anak kamu aja."sewot mama

"Iya sayang iya"papa

"Uhhh cayang"ledek Brian

"Bri kamu mama potong uang jajan nya ya"mama

"Ohhh tidak bisaaaaaaa!!!"sewot Brian

"Ahahahaha mampussss"ledek Jae

"Satu kena semua kena dong"kata Mama

"Ohhh tidak bisaaaaaaa"kompak mereka, membuat mama dan papa tertawa puas

"Udah udah, kapan papa ngomongnya nih"keluh papa

"Silahkan papa sayang"Wonu

"Gini,tadi om agung telpon papa. Mereka bakal Dateng besok kesini"kata papa

"Asikkkkk"senang anak anak

"Si Iqbal kw ikut pa?"tanya jae

"Ya pastinya lah"jawab papa

"Udah lama gak ketemu si dilanda gempa"Brian

"Mereka udah pulang dari Jepang emang pa?"tanya mama

"Udah 3 hari yang lalu katanya"jawab papa

"Bertahun tahun gak ketemu a Dilan uwuuuu,Milea rindu aww"ujar Jiera yang membuat kelima kakanya dan orang tuanya gemas

"Dasar"mama

Agung adalah sahabat papa Juna,dulu om agung tinggal tepat disamping rumah mereka,tapi saat itu om agung memutuskan untuk pindah ke Jepang.
Dan sekarang setalah 10 tahun lamanya, akhirnya keluarga om agung kembali ke Indonesia.

.

.

.

.

Keesokan harinya..

Rumah keluarga Narendra sibuk mempersiapkan kedatangan keluarga Anjasmara atau keluarga om agung.
Sampai akhirnya yang ditunggu-tunggu pun datang

"Arjuna Narendra"om agung

"Agung bau jagung apa kabar Lo,gila gila udah lama nih"sahut papa

"Papa gak etis banget manggil om agung"bisik wonu pada Denal

The Narendra's || Day6 (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang