hujan

813 112 42
                                    

Heather (re : hed:er) = sosok yang dipuja-puja

_____

"Dingin, ya?" tanya Jungwoo selagi menggesek kedua telapak tangannya. Berharap rasa mengginggilnya mereda ketika crewneck tebal yang ia pakai tidak terlalu membantunya.

"Yoi." jawab Lucas singkat. Ia juga merasakan hal yang sama.

Hujan telah turun sedari tadi membuat mereka berdua beserta beberapa murid lainnya terjebak disekolah. Padahal lonceng pulang sudah berbunyi sejak tiga puluh menit yang lalu. Mau tidak mau, mereka yang terjebak harus menunggu hujan hingga reda.

Jungwoo bersumpah jika hujan tidak reda juga hingga tiga puluh menit kedepan ia bisa pingsan karena menggigil. Bukannya ia lemah, hanya saja ia memang sensitif terhadap suhu dingin.

Melihat Jungwoo sudah setengah mati menahan rasa dingin membuat Lucas merasa iba. Sangat jelas sahabatnya ini sudah tidak kuat menahan dingin. Ia kemudian melepas hoodie yang ia pakai dan menyerahkannya ke Jungwoo.

"Nih, pake." ujar Lucas.

Jungwoo sedikit terkejut. Karena Lucas hanya memakai seragam tipis saja sedangkan suhu sedang sangat dingin sekarang.

"Nggak, ah. Pake aja lagi, cas. Tar lo sakit." tolak Jungwoo.

"Lo udah menggigil gitu. Udah gapapa, gue nggak bakal sakit, kok"

"Nggak usah. Bentar lagi juga reda, elah. Pake lagi aja, gih"

Tanpa memperdulikan ucapan Jungwoo, Lucas dengan lancang memakaikan hoodie ketubuh Jungwoo. Untungnya, ukuran tubuh mereka tidak terlalu jauh berbeda.

"Nah, anget kan lo sekarang." ujar Lucas. Jungwoo bales menangguk.

"– dan anget juga hati gue, cas." lanjut Jungwoo dalam hati.

"Makasih, ya" ujar Jungwoo. Lucas hanya mengangguk sambil tersenyum manis.

Perasaan hangat dihatinya kini mulai menjalar ke wajahnya. Jungwoo langung menunduk untuk menutupi wajahnya yang mulai memerah.

Ya, Jungwoo menyukai Lucas. Sedari lama ia menyukai cowok bermata besar itu.

Mereka berdua sendiri sudah saling mengenal sejak kecil. Waktu itu, di suatu sekolah taman kanak-kanak mereka berdua dipertemukan.

Kala itu, Jungwoo kecil lupa membawa krayonnya disaat guru memberikan tugas menggambar. Ia pun berusaha untuk meminjam krayon kepada teman-temannya. Namun nihil, tidak ada yang mau berbagi krayon bersamanya.

Ia begitu panik dan ingin menangis. Namun, baru saja ia hendak mengeluarkan isakan pertamanya, seorang bocah lainnya tidak lain ialah Lucas kecil rela membagi krayonnya disaat murid lain enggan untuk berbagi. Jungwoo kecil sangatlah bahagia waktu itu dan merekapun berteman.Berawal dari krayon, hubungan pertemanan mereka menjadi lebih dekat tak lekang oleh waktu dan jarak.

Hingga pada suatu hari disaat masa pubernya mereka, Jungwoo menyadari ada sesuatu yang aneh pada dirinya. Sesuatu seperti sensasi menggelitik seluruh tubuhnya. Membuat jantungnya berdetak lebih cepat setiap Lucas berada didekatnya. Jungwoo berani bersumpah ia ketakutan setengah mati karena mengira dirinya terkena penyakit jantung. Hingga akhirnya, ia sadar ia tidak sakit, melainkan ia hanya menyukai Lucas.

Jungwoo mengira, perasaan mendebarkan itu hanyalah sebuah kenangan lama belaka yang akan hilang oleh waktu. Namun nyatanya, perasaan itu masih bertahan hingga saat ini, detik ini juga.

Tetapi, hingga saat detik ini juga Jungwoo tidak mempunyai keberanian untuk mengutarakan perasaannya kepada Lucas.

Maksudku, ayolah! Seorang lelaki menyukai lelaki juga? Bukankah itu aneh? Bagaimana jika Lucas mencapnya gay?

Gay? Tidak. Jungwoo merasa ia bukan gay. Ia hanya menyukai Lucas. Ia hanya menyukai seseorang yang ia sukai. Itu saja.

Tapi, jika ia mengutarakan perasaannya, bagaimana Lucas merasa jijik dan akhirnya menjauhinya?.

Ugh, mengapa dunia begitu rumit?

Itulah sederetan kalimat yang berputar dikepalanya secara terus menerus tanpa henti bagai rekaman loop yang akan berputar selama-lamanya.

Hingga akhirnya Jungwoo memutuskan untuk memandamnya saja. Toh, dengan begini ia masih bisa dekat dengan Lucas tanpa harus mengorbankan persahabatan mereka. Semua berjalan lancar hingga seseorang lainnya berhasil mencuri perhatian Lucas.

Yuqi, sosok heather, yang tidak hanya sempurna secara fisik tapi juga akademik. Kehidupannya yang berkecukupan dan popularitas yang ia dapatkan secara effortless tidak membuatnya lupa diri. Karena sialnya, anak itu mempunyai hati yang sangatlah mulia. Tidak heran jika ia selalu dipuja-puja oleh banyak orang. Dan sialnya lagi, Lucas termasuk kedalam orang-orang yang memujanya!

Seperti saat ini. Sesaat Lucas memakaikan hoodienya ke Jungwoo, perhatiannya langsung teralihkan kepada Yuqi yang baru saja keluar dari kelas dan ikut berteduh di lorong sekolah. Perempuan itu tampak kedinginan karena ia hanya memakai seragamnya saja.

"Woo, hoodienya boleh dilepas nggak? Mau gue kasih ke Yuqi. Kasian doi kedinginan." ujar Lucas sambil cengegesan. Merasa sedikit tidak enak ketika ia memintanya. Jungwoo hanya menatapnya secara datar dan segera melepaskan hoodie milik Lucas.

"Lain kali kalo mau berbaik hati jangan nanggung." ujar Jungwoo kesal sambil memberikan hoodie milik Lucas.

"Namanya juga usaha, woo. Siapa tau dia mau sama gue, haha." ujar Lucas sambil tertawa kecil sambil menerima hoodie tersebut. Sesaat menerima hoodienya, Lucas langsung melesat pergi menghampiri Yuqi meninggal Jungwoo seorang diri.

Jungwoo hanya bisa menatap dari jauh. Sesak didadanya kembali terasa. Jika sudah begini, siapa yang akan disalahkan?. Yuqi? perempuan itu terlalu baik untuk disalahkan. Pada akhirnya, ia hanya bisa menyalahkan semuanya kepada dirinya sendiri.

Tetapi, tenang saja. Jungwoo tidak akan menangis seperti wanita yang sedang patah hati atau melakukan hal konyol seperti menyakiti sendiri dengan benda tajam. Pertama, ia bukan wanita. Ia adalah lelaki. Kedua, ia juga mempunyai mental dan kepribadian yang kuat. Hal seperti ini sudah terbiasa baginya. Ia paham benar bahwa sepeti inilah resiko 'mencintai dalam diam'.

to be continued..

_____

note !

hi! maap banget aku nulis buku baru ketika buku aku yang lain belum kelar abisan aku lagi gemes-gemesnya sama mereka di nct world 2.0 whaaaaaaaa.

asupan luwoo makin aktif ya bun :))

book ini ga bakal panjang-panjang kok. dan aku terinspirasi dari lagu heather - conan gray. gila ya itu lagu bisa bikin nyesek banget. dan aku kepikiran buat bikin cerita dimana Jungwoo cuma bisa mencintai Lucas dalam diam dan akhirnya terealisasikan sekarang. aku harap kalian suka yaaa :((

pls dont make it flop. thanks :))

heather | luwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang