!!!TW : sexual and bad word content!!!
Hari senin telah tiba. Namun, hari ini langit dipenuhi oleh awan mendung yang mulai menurunkan air hujannya. Tentu hal ini membuat siswa-siswi sekolah senang bukan main karena jika hujan berarti tidak ada acara upacara. Tidak terkecuali Jungwoo. Ia senang karena tidak sia-sia ia mengucapkan mantra semalam suntuk. Terlebih lagi, wali kelas mereka mengumumkan bahwa kelas mereka free sampai jam istirahat karena guru-guru akan mengadakan rapat. Sorak-sorai siswa-siswi itu terdengar menggelegar. Tidak lupa tingkah konyol dari Jungwoo dan kawan-kawannya–Lucas, Jaehyun, Doyoung, Yuta dan Mark yang memprovokasi kelas agar semakin ricuh. Bayangkan saja, saking senangnya, mereka berenam sampai menaiki meja sambil berjoget konyol harlem shake diikuti oleh kata "Kolor bapak ica" yang disorakan oleh Lucas. Sungguh ketinggalan jaman sekali dan itu membuat Pak Kangta–wali kelas mereka, menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Hei! Turun kalian semua. Lucas! Jaga bicara kamu depan guru. Kamu juga Jungwoo, muka kalem tapi kelakuan kayak setan. Doyoung, Jaehyun, Yuta sama Mark samanya juga" ujar Pak Kangta. Mereka berenam pun turun dari meja dan duduk dengan manis diiringi dengan kata 'Maaf, pak. Hehe' dari mereka.
"Kalian bebas mau ngapain tapi jangan berisik. Saya permisi dulu" ujar Pak Kangta sebelum pergi meninggalkan kelas.
"Eh, main tod yuk!" ujar Mark.
"Gas lah. Siap-siap nih yang kena. Gue buka kartunya" ancam Lucas.
"Ajak yang laen juga lah biar asik. Eh, lo pada kalo kena jangan milih truth mulu, ya. Udah ketauan kartu lo pada mah. Terutama lo, cas" ujar Jungwoo.
"Eh, gini-gini gue juga punya rahasia, ya" ujar Lucas tidak terima.
"Ga percaya gue. Eh, minggu item lo mau ikut main gak?" tanya Jungwoo ke sosok yang dipanggil 'minggu item'.
"Nama gue Mingyu, anjing! Main apaan?" ujar 'minggu item' alias Mingyu.
"Perkosa-perkosaan. Hehe"
"Tolol!" ujar Mingyu ngegas.
"ToD, gyu. Sini main biar seru. Gue pengen bongkar kartu lo soalnya" ujar Doyoung.
"Sialan. Yaudah ayo"
Akhirnya mereka semua berkumpul membentuk pola lingkaran yang mana ditengahnya diberi botol sebagai penunjuk. Selain Mingyu, mereka juga mengajak Rowoon, Yeri, Eunha, Nayeon, Lisa, dan Heejin.
"Gue puter nih botol. Kalo pucuknya ngadep ke lo, berarti lo yang kena. Lo harus milih, truth atau dare. Kalo lo milih truth jawab yang jujur, ya. Gue sumpahin yang boong, pentilnya ilang besok. Kalo lo milih dare jangan protes" ujar Mark.
"Aw, ga bisa dikenyot dong" ujar Yeri konyol.
"Yeri mah denger ginian girang. Udah puter aja botolnya, Mark" ujar Nayeon.
Botol pun diputar. Mereka semua yang berkumpul merasa cemas, berharap ujung botol tersebut tidak mengarah kepada dirinya.
Namun sayang, seperti dewi keberuntungan tidak berpihak kepada Jaehyun karena ujung botol tersebut mengarah kepadanya.
"Nah lo, jahe. Milih apa lo? cepet!" tanya Jungwoo.
"Karena gue laki.. gue milih truth" jawab Jaehyun.
"Cupu. Gue yang tanya, nih. Kapan lo terakhir kali coli? Jujur ye. No jawaban sok suci karena gue tau itu hobi lo" ujar Yuta.
"Anjir! Ganti ah, yut. Ada cewe anjir" tolak Jaehyun. Ia tidak masalah dan akan menjawabnya secara jujur jika saja tidak ada perempuan yang ikut bermain.
"Anggep aja gue laki, he. Mumpung dada gue rata" ujar Lisa enteng.
Jaehyun ragu-ragu ingin menjawab. Tapi, ia tidak boleh protes karena itu sudah peraturannya.
"Tadi pagi sebelum berangkat sekolah" jawab Jaehyun jujur.
"Duh. Gue yakin benih lo pasti ada yang jadi calon presiden, dokter atau insinyur tapi lo buang, he. Sayang banget" ujar Jungwoo sambil geleng-geleng kepala yang diikuti oleh yang lainnya.
"Parah lu, he" ujar Yeri.
"Bacot lo pada. Sekarang gue yang muter, ya" ujar Jaehyun. Ia pun langsung memutarkan botol itu. Kali ini, ujung botol tersebut mengarah kepada Yeri.
"Mampus, yer. Kena lo sama gue" ujar Jaehyun dendam.
"Ah, sial! Gue pilih truth, deh. Lagi mager kalo gue disuruh milih dare" ujar Yeri.
"Lo pacaran sama si Jungkook udah ngapain aja? Jujur ya, yer. Kita-kita janji ga bakal spill ke siapa-siapa" tanya Mark.
"Janji, ya?". Mereka semua mengangguk.
"Gue pernah sekali ngebj dia. Sekali doang ye. Itu juga karena lagi khilaf aja" ujar Yeri setengah bisik-bisik.
"Seperti yang diharapkan dari sosok Yeri" ujar Doyoung sambil geleng-geleng yang lagi, diikuti oleh yang lainnya.
"Heh! gue bukan wanita murahan, ya. Gue mahal dikit" ujar Yeri.
"Hadeh. Kelakuan remaja jaman now. Gue puter ya" ujar Nayeon. Kali ini, ujung botol tersebut mengarah kepada Lucas.
"Pilih apa lo?" tanya Eunha.
"Karena gue laki pake banget. Jadi gue milih dare" ujar Lucas dengan percaya diri.
"Nah gini baru Lucas yang gue kenal" ujar Doyoung.
"Darenya khusus buat lo, nih" ujar Rowoon.
"Apa tuch?" tanya Lucas.
"Lo sama gue sparing futsal. One by one. Kalo lo kalah, lo harus relain Yuqi buat gue" ujar Rowoon dengan penuh penekanan dibagian akhirnya. Sontak tantangan yang dilontarkan Rowoon tersebut membuat suasana menjadi tegang.
Lucas menatap Rowoon dengan tatapan sengit. Jujur saja, selepas acara nonton kemarin, hubungannya dengan Yuqi mulai dekat. Bahkan mereka sampai sering bertukar pesan dan melihat respon Yuqi membuat usaha Lucas mulai membuahkan hasil. Apakah ia akan merelakan Yuqi begitu saja? tentu tidak.
"Oh, ga nyangka ternyata lo juga naksir sama Yuqi" ujar Lucas.
"Sosok heather kayak doi siapa sih yang gak kepicut. Gue bukan cowok munafik, cas. Cuma ngeliat sekarang dia mulai nerima keberadaan lo dan seolah nerima pendekatan lo bikin gue agak gimana ya, cas? Panas? haha. Jadi gimana? Gue nggak nerima penolakan, ya" tanya Rowoon.
"Oke. Gue terima. Secara lo ga nerima penolakan juga" jawab Lucas enteng.
"Kita tanding besok abis pulang sekolah. Deal?" tanya Rowoon.
"Deal" jawab Lucas.
Mereka semua yang disitu hanya bisa diam menyaksikan aura tegang dari Lucas dan Rowoon. Termasuk Jungwoo yang hanya bisa diam sedari tadi. Perasaannya campur aduk. Sebegitu desperate kah Lucas sampai rela bertaruh demi Yuqi?
"Mau lanjut lagi ga?" ujar Mark memutuskan kesunyian.
"Udahan deh gue. Mau nyebat dulu di rooftop" ujar Rowoon sebelum melesat pergi tanpa permisi.
"Gue juga udahan sekalian gue berak dulu. Sarapan nasi uduk bikin gue mules. Caw dulu" ujar Jungwoo. Sebenernya dia tidak sepenuhnya bohong. Ia memang merasa mulas sungguhan akibat sarapan memakan nasi uduk. Tapi, ia mempunyai alasan lain. Ia ingin mengcool down dirinya dan menyalahkan dirinya kembali seperti biasa. Jika saja ia memiliki keberanian untuk menyatakan perasaanya kepada Lucas. Jika saja.
tbC
_____
note!
hi! how was your day?
akhirnya bisa update sore, hehe~
gimana? suka gak sama chapter ini? aku harap kalian suka ya ~
jgn lupa vote dan komentar ya. luv yall xoxo

KAMU SEDANG MEMBACA
heather | luwoo
Hayran Kurgu"she's got you mesmerized while i die" (conan gray - heather) nct luwoo 2020