Mereka ke supermarket dianterin sopir. Soalnya Siwon masih belum ngasih Iqbaal izin buat bawa mobil sendiri sekalipun Iqbaal udah jago nyetir.
Di jalan mereka nyanyi - nyanyi gak jelas karna saking gabutnya. Kayak misalnya Iqbaal nyanyi. "Adek makannya apa?"
"Apa." Nana nyautin. Si Minhee yang dinyanyiin cuma bisa tabah. Kok bisa - bisanya dia dapet kakak modelan begini.
"Kok bisa jadi tinggi."
"Tinggi."
"Pagi makan bambu. Siang makan tiang. Sore makan …" Iqbaal berhenti nyanyi terus noleh ke belakang. Tepatnya ke arah Minhee. "Sore makan apaan Min?"
"Makan pipa." Celetuk si Minhee. Kepalanya nyender ke kepala sambil ngelirik Iqbaal dengan sinis.
"Yihaiii makan pipa gaes." Nana meledek. "Kuda lumping kali makan pipa."
"Ya menurut ngana?"
"Overdosis susu strawberry." Jawab Jaemin.
"Iri bilang bos." Minhee merengut. Kesel diledekin sama dua kakaknya.
"Tapi bre, foto yang lu upload beberapa waktu lalu lu minjem setelan jasnya Kai hyung kan?" Tanya Jaemin pada Iqbaal.
"Foto yang mana? Perasaan gue gak pernah minjem bajunya bangKai." Iqbaal ingat betul seumur hidupnya dia gak pernah minjem bajunya Kai.
"Ada. Setelan jas warna coklat dari gucci. Lo minjem kan?"
"What?! Minjem? Anaknya Siwon minjem baju? Sorry ya bro. Beli sendiri itu. Lu tuh kerjaannya minjem baju mulu."
"Abang minjem baju Aa' soalnya baju Aa' banyak." Minhee membela Jaemin.
"Kok lu tiba - tiba bela Nana sih?" Iqbaal gak terima dong kalau Minhee belain Nana.
"Aku kan cuma ngomong fakta A'."
Iqbaal diam. Iya sih baju dia emang paling banyak. Selain karena kebutuhan, dia emang doyan belanja baju. Biar trendi aja gitu.
"Beli baju sanggup. Giliran sandal aja nunggu putus. Kayak hubungan lu." Ejek Jaemin yang teringat video tiktok yang sempat viral gara - gara sandalnya putus pas ngopi. Malunya sampe ke ulu hati tuh pasti. "Awokawok. Anaknya Siwon gak sanggup beli sandal."
"Ya mana gue tau sendalnya bakalan putus.""Eh Baal." Panggil Jaemin.
"Baal baal. Ngerasa seumuran lu?"
"Aelah. A'. Jadi kemarin tuh Mark hyung nge-chat gue. Katanya dia nge-chat lu tapi cuma lu read. Dia mau gabungin lu ke grub kugus."
"Grub apaan tuh? Kugus depan pangkalan lapan lapan?"
"Itu gugus geblek. Grub anak line 99. Ada Lucas hyung, Mark hyung, Dery hyung, Ojun hyung, sama Yeri noona. Gas aja lah. Ada Yeri noona."
"Gak lah. Gak suka gue sama Yeri. Mulutnya suka blak - blakan. Mending lo kasih gue nomernya Karin." Iqbaal nari turunin alisnya sambil masang senyum tengil.
"Yeeeeee minta aja sendiri. Minta eyang sono kalo berani."
"Kacang - kacang." Sindir Minhee karena dia sama sekali gak dianggap ada oleh dua kakaknya. Kebangetan banget gak sih.
"Adek Mini mau juga? Mau nomornya Gisel?" Tawar Iqbaal.
"Ihhhh masa adek di kasih tante - tante."
"Gisel aespa adekkkkkk." Iqbaal gemas banget. Yakali ngasih Mini nomernya Gisel emaknya gempi.
"Udah udah. Ayo turun. Udah sampe." Jaemin menengahi kkalau diabiarin mungkin obrolan mereka gak akan ada habisnya.
Mereka turun terus masuk ke dalam super market. Iqbaal udah ambil keranjang, tapi Minhee sama Jaemin kompak ambil troli. "Bor pake troli lah. Masa pake keranjang? Kekecilan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Kenari
FanfictionSebuah keluarga yang berisi anggota dari dua negara. Indonesia dan Korea Selatan. Sepasang suami istri dua negara berbeda itu mengadopsi tiga anak laki - laki. satu dari Indonesia dan dua dari Korea Selatan. Ini hanya kisah keseharian keluarga Mr. C...