Aku Atau Dia

Tiga belas

Note:Part dua belas udah aku panjangin ya,jangan bosen bosen baca,part nangis nangis nya masih belakang, hihihi
Thanks yang udah baca

Happy Reading!!!!

Mereka sudah sampai di rumah itu,rumah itu kelihatan seperti rumah tua tetapi bersih, sangat kelihatan halaman rumah tersebut baru saja di sapu.Gata lalu mengetuk pintu rumah

Toktoktokk

Keluar lah seorang ibu yang kira kira ber umur 40 tahun an,rumah itu kelihatan sangat sepi, jika Renata tidak di temukan entah mereka akan mencari nya dimana

"Silahkan masuk dahulu" Ucap ibu itu dengan ramah

Ana melihat lihat se keliling rumah tersebut,rumah tersebut sangat lah rapi namun sederhana kalau di banding kan dengan rumah Ana sangatlah beda jauh rumah Ana mewah tapi ia mengganggap bahwa rumah nya kurang rapi karena banyak sekali barang barang dirumah nya.

Setelah mereka duduk,ibu tadi keluar membawa minum dan sedikit cemilan

"Kalian ini dari kota ya?" Ibu itu membuka suara

"Iya Bu kami dari Jakarta"

"Kok bisa sampai disini apa kalian tersesat saat sedang camping?" Ibu itu menebak kedatangan mereka

"Tidak Bu kami kesini ingin bertanya pada ibu" Sahut Gata

"Bu apakah sekitar kurang lebih lima tahun yang lalu ada seorang perempuan ber umuran seperti saya jatuh di jurang sini?" Tanya Gata to the point

Ibu itu malah tersenyum mendengar pertanyaan Gata

" Iya memang ada,apakah kalian mengenalnya?
Gadis itu sangat cantik dan juga baik" Ujar ibu itu

"Apakah ibu tau keberadaan nya sekarang?"

Ibu itu mengangguk,lalu mengisyaratkan kepada mereka untuk mengikuti nya,ibu itu membawa mereka ke dalam sebuah kamar.Tanpa di sangka disana ada seorang perempuan dengan rambut panjang, menggunakan pakaian sederhana.Perempuan itu sedang menatap jendela jadi mereka belum tau wajah nya.

"Nak" Panggil ibu  kepada perempuan itu

Perempuan itu membalikkan badan,tanpa di sadari Gata saat ini sedang membendung air mata nya,yang di harapkan Gata saat ini terwujud gadisnya masih hidup.

"Ini kan yang kamu cari selama kurang lebih lima tahun ini"

"Gata" lirih Renata

Gata lalu mendekat Renata lalu memeluknya,entah apa yang sama sama di rasakan oleh kedua orang itu mungkin rasa rindu rasa sedikit kecewa rasa senang rasa itu semua menjadi satu.

"Re gue balik,banyak hal yang gue alamin selama nggak ada Lo gue minta maaf baru nyari Lo sekarang" Ucap gata lalu memeluk Renata kembali

"Gata kamu masih inget aku?" Ucap Renata lirih

"Iya aku masih inget kamu,aku hampir gila karena selama ini aku nyari kamu tapi nggak ketemu sama sekali"

Memang dahulu sejak mereka ber pacaran memanggil satu sama lain dengan Aku-Kamu

"Setelah beberapa tahun aku berharap kamu akan menjemput ku sekarang terwujud"

"Re maafin gue,gue sadar Gata emang punya Lo sampai kapan pun gabisa di pisahin.Gue sadar cinta itu nggak harus memiliki Re" Aurel mendekat ke arah Gata dan Renata lalu memeluk Renata

"Udah gue maafin dari dulu Rel,makasih karena Lo udah ngebantu Gata buat nyari gue"

Ana yang melihat itu pun ikut terharu,sekarang kakaknya sudah bahagia, walaupun yang sedang bahagia bukan lah Ana tetapi ia ikut senang melihat kakaknya itu bahagia.
Tanpa di sadari Ana memeluk Ray dengan erat