🎵Young Dumb and Broken - Khalid🎵
"Oh my God! Viola ,you are very lucky!" Alia memekik senang karena cerita Sinta tentang Viola dengan bahasa sok inggrisnya.
"Biasa aja kali," pungkas Viola.
"Alah boongnya keliatan banget, jangan percaya Li, habis kejadian itu aja dia kayak burungnya pak Budi, ngoceh mulu!" Sinta tak terima.
Mereka bertiga saat ini sedang video call, biasanya mereka melakukannya jika ada hal menarik atau benar-benar sedang rindu berat.
"Maklum, bocah kasmaran emang sering gitu. Lu sendiri kapan mau official sama si Raka?" Alia mengalihkan topik, menyerang Sinta dadakan.
"Yah, kalau sudah waktunya kita juga bakal langsung ke pelaminan." Sinta berkoar berharap omongannya diijabah oleh sang pencipta.
"Aminin jangan?" Gurau Alia.
"Nggak usah Li, kasian sama Raka entar ketempelan terus ama spesies bucin macem Sintong!" Ucapan Viola seperti menabuh genderang perang.
"Eh si anjir! Harusnya lu tuh mendukung hubungan gua, masih bagus gua ngga pernah ngehina gebetan lu. Malah gua doain biar lu bisa jadian ama Adrian," perang dimulai.
"Emang gua berharap didoain?"
"Ya setidaknya sebagai kawan kita itu harus saling mendoakan,"
"Buat apa gua ngedoain kalo Raka aja sukanya sama-" Viola terdiam seketika, takut bibirnya terbuka lebih lanjut.
Alia dan Sinta mengernyit heran. "Suka sama siapa?" Sinta menanyakan kalimat Viola yang hilang di ujung lidah.
"Sama, emm sama anu" sebisa mungkin Viola mencari jawaban yang pas.
"Sama siapa anjir!" Kesabaran Sinta mulai habis, pasalnya ia memang sensitif jika sudah bersangkutan dengan Raka.
"Sama Poppy lah! Kan mereka pacaran," Viola menjawabnya dengan kencang, ngegas bahasa gaulnya.
"Lah Raka udah ganti pacar lagi? Bukannya kemaren abis putus sama Salma?" Alia yang sedari tadi menyimak melontarkan tanya yang sebenarnya ia sudah tahu jawabannya.
"Kayak nggak tau aja jiwa playboy nya Raka," nada lirih Viola seperti mewakili perasaan Sinta.
"Nggak usah dipikirin Tong, toh Raka juga sering kek gitu. Maklum aja," sebisa mungkin Alia menghibur Sinta.
"Siapa juga yang mikirin? Gua cuma nggak asing sama nama Poppy, siapa sih itu?" Pertanyaan sinta lebih ditujukan ke Viola.
Sinta dan Alia kompak menatap layar hp yang menunjukkan wajah Viola.
"Itu anak IPA 4, dia ikutan ekstra KIR bareng kita. Waktu itu pernah sekelompok, cuma ya nggak sedeket itu." Jangan tanya mengapa Viola bisa mengetahuinya, karena kemampuan nge-stalk nya sudah sebanding dengan agen rahasia di film action.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis dan Lingkaran
Teen Fiction"Menurut lo, cinta itu bentuknya kayak gimana?" Bagi mereka, cinta itu sekedar garis dan juga lingkaran