(R)INDU

Dia Siapa???

*Flashback on

Rey pun menuju mobilnya dan berangkat ke sekolah.

Diperjalanan menuju sekolah dia melihat perempuan yang memakai seragam sekolah yang sama dengannya dan terlihat sedang menunggu kendaraan umum.

Rey pun turun dari mobil dan menghampiri perempuan itu untuk ikut saja dengannya.

"Assalamu'alaikum...permisi"
(sapa Rey)

"Wa'alaikumussalam iyaa"

"lagi nunggu kendaraan umum ya?"

"Iyaa ka"

"Sepertinya kita satu sekolah gimana kalo bareng aja?"

"Tidak usah ka, aku tidak ingin merepotkan"

"Tidak apa, Ayo naik"

"Baik ka"

Sesampainya mereka di sekolah

"Ka terima kasih ya sekali lagi"

"Iya sama-sama, murid kelas 10?"

"Iya ka, aku Siska"

"Hm oke Siska, gue Reyhan"

"Iya kak Rey, kalo gitu aku ke kelas dulu"

Syifaa yang melihat kejadian itu pun menghampiri Rey

"Assalamu'alaikum Rey"

"Wa'alaikumussalam, kenapa?"

"Itu siapa?"

"Adik kelas"

"Ohh 🙄"

"Kenapa lo cemburu?"

"Hih gausah gr ya kak"

"Hah?! Kak?"

"Eh ngga, yaudahh yuk ke kelas"

"Oh Lo mau ngeledek gue nih ceritanya?"

"Gaa kok, tapi Syifaa mau nanya boleh?"

"Nanya apa?"

"Itu gelang dari siapa?"

"Kenapa? Kepo amat"

"Ni orang nyebelin banget ya"
-batin Syifaa

"Gue juga ga tau pasti ini dari siapa, tapi karena ini udah lama gue pakai aja, ini juga bisa buat tasbih kata Kaka gue ini dari sahabat kecil gue... Hm entahlah"

"Oh gitu? Ga inget sama sekali?"

"Ngga karena gue amnesia"

"udah lama?"

"Iya udah, dari gue masih SD"

"Kaka Lo perempuan kan"

"Iya"

"Namanya ka Nisa bukan?"

"Iya ko tau?"

"Kamu beneran ga inget sama masa lalu yang udah dialamin"

"Gue ini amnesia Syifaa jadi Engga inget sama sekali yang gue inget cuma ada kesedihan dan luka yang sampai sekarang belum pulih"

"Gue turut prihatin ya sama apa yang udah terjadi di kehidupan kamu Rey"

"Ya, gausah sok peduli gue gabutuh sama orang yang sok peduli kaya gitu"

"Ya maaf, tapi aku bukan orang yang seperti kamu bilang barusan. Yaudah aku duluan Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam Eh Syif tunggu..."

Syifaa pergi meninggalkan Reyhan tanpa memperdulikan omongan Rey yang meminta dirinya untuk berhenti.