|13☄

475 86 6
                                    

"di dunia ini banyak lelaki yang bahkan melebihi dirimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"di dunia ini banyak lelaki yang bahkan melebihi dirimu. Tapi mengapa mata dan hatiku enggan menoleh kearah lain dan terus melangkah ke arah mu?"

_dari Meralda 'kang sadgirl'_

Pagi yang cerah ini membuat semua siswa-siswi Basura HighSchool menjadi semangat untuk memasuki sekolah. Terlebih lagi si Alda sudah sampai di sekolah dengan langkah riangnya. Alda memasuki kantin dan berharap jika Adit sudah sampai di sekolah dan sedang ada di kantin. Hati Alda menjerit senang ketika mendapati Adit tengah sibuk makan batagor pesanannya.

"Boleh gue duduk disini?" Adit yang tadinya menunduk agar bisa melihat makanannya kini menengadah dan mendapati Alda duduk di depannya.

"Ngapain izin kalo akhirnya lo duduk?" Alda hanya menyengir membuat Adit memutar bola matanya, jengah. Adit sebenarnya sedikit risih dengan perubahan sikap Alda. Apalagi melihat Alda yang agresif seperti ini membuat Adit merasa infeel.

"Nanti kita belajar bareng kan?"

"Enggak"

"Yahh. Kenapa?"

"Gue mau nganter Kesya berobat"

"Harus lo banget ya?"

"Iya. Karena orang tua nya udah ngepercayain Kesya sama gue"

"Kalo misalnya gue juga sakit lo mau gak peduli sama gue?"

"Maybe"

Semoga gue juga punya penyakit supaya lo peduli sama gue juga ya, dit.

"Ya udah. Gue juga punya penyakit" Adit mengernyit heran.

"Penyakit?"

"Cinta yang bertepuk sebelah tangan"

"Oh" Adit berdiri dan membayar makanannya. Sebelum Adit pergi, Alda langsung angkat bicara.

"Lo mau pergi dit? Padahal makanan lo belum habis"

"Gue gak selera karena ngelihat wajah lo"

"Lebih baik lo makan aja. Gue tau tadi pagi lo gak sempat makan kan?"

"Gue gak selera!"

"Ya udah gue pergi tapi lo habisin makanan lo ya?" Dengan entengnya Adit malah mengangguk membuat hati Alda kembali mencelos.

"Gue pergi" Alda pergi meninggalkan Adit dan pergi ke perpustakaan yang biasanya menjadi tempat Alda rebahan.

Ratu Penggosip (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang