✨ happy reading ✨
enjoy your time 🐷❤️
..
.
.
I need to survive and breath
I kill to survive
And yet still can't breath〰️•〰️•〰️
"RUSSEL BUKA PINTUNYA!!"hening.
Lilian mendumel, diantara ketiga putranya, Russel lah yang paling sulit untuk dibangunkan. Ketiga 'pria' itu masih dibangunkan? Oh ya, Lilian akan membenarkan tanpa ragu bahwa putranya masih dibawah jauh dari kata 'lelaki sejati'. Tentunya siapa lagi kalau bukan Russel, Gelden, dan Christian.
"RUSSELLL! KAU HARI INI ADA KULIAH PAGI!" teriak Lilian lagi. Sudah paling sulit, Lilian tidak bisa masuk pula!
Ingat bukan, pintu kamar mereka dirancang dengan sidik jari, dan hanya sidik jari orang tertentu saja yang diperbolehkan oleh pemiliknya. Sialnya, Russel tidak mengizinkan siapapun masuk kecuali dirinya atau jika pada kondisi tertentu, bahkan Lilian saja tak bisa masuk!
Mengapa bukan maid yang membangunkan? Oh, maid tidak akan berani berteriak seperti Lilian meski Lilian memperbolehkan. Bisa-bisa mereka terkena amukan Russel. Dan juga, Russel itu hanya menurut pada nyonya besar di mansion saja!
"RUSSEL KALAU KAU TIDAK BANGUN, MOMMA AKAN SITA BLACKCARD MU!" ancam Lilian kesal.
Terdengar suara seseorang seperti memukul kasur dengan kuat seakan kesal. "BERIKAN AKU WAKTU 30 MENIT MOMMA!"
"OH JADI KAU LEBIH MEMILIH BLACKCARDMU DISITA, RUSSEL CORNELLIO?!"
Russel menggeram kesal. Ia sangat mengantuk dan Lilian malah memaksanya untuk kuliah?! Yang benar saja!
Ceklekk
Pintu berwarna silver gelap itu terbuka secara otomatis. Terlihatlah Russel dengan muka bantalnya dan rambut yang acak-acakan. Oh! Jangan lupakan keadaannya yang topless.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Goddard's Emerald
RomanceThe Goddard Series #01 . . . . Kemarin, aku adalah Clarysia Winnie. Hari ini, aku adalah Athena Emerald Goddard. Apakah aku gila? Ya, kurasa dunia memang senang bermain dengan takdirku. story about love, friendship, family, and darkness. I don't r...