3. mencintai takdir

34 19 1
                                    

Ketika di awal pelajaran tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu, dan masuk lalu mengucap salam.

" Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,"

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," Serentak semua menjawab salam.

Seketika pandangan nurul tertuju pada pria itu , bukan Nurul saja semua kaum hawa dan adam yang lainpun memandanginya. Bagaimana mata kaum hawa tak tertuju padanya melihat pria yang bertubuh kekar, tinggi, tampan, sopan dan juga ramah.

"Oh Iyah anak-anak perkenalkan dia adalah adam mahasiswa baru dari bogor," ucap sang dosen.

"Silahkan duduk adam" kata dosen mempersilahkan ia duduk.

"Baik pak, terima kasih," jawabnya.

Setelah selesai diakhir pelajaran dosen menjelaskan dan memberikan tugas akhir.

"Ini tugas akhir kalian, ada yang mau
ditanyakan?," Tanya dosen.

"Pak!," Serentak Nurul dan Adam mengangkat tangan dan bertanya bersamaan.

"Cieee  Cieee ,"
"Wih jodoh nih Hahahaha," semua orang tertawa dan menggoda mereka berdua, bahkan dosenpun ikut tertawa.

"Ihhh apaan sihh ko aku di cie-ciein sama dia, padahal sapa-sapaan ajh ga pernah" bisik Nurul pada Fani.

"Gimana gak di cie Ciein yang satu shalih dan yang satu shalihah, sama-sama jomblo lagi udah cocok itu mah" kata Fani menggodanya.
 
"Masa sih jodoh,?" Lirihnya dalam hati.

Sebelum pulang Nurul dan Fani menghampiri papan pengumuman kerja kelompok tugas akhir ini. Sebelumnya tak pernah Nurul duga bahwa nurul akan sekelompok dengan Adam.

"Kita tadi sekelompok sama Adam kan?,Tanya Fani pada Nurul.

"Kayanya," jawabnya singkat.

"Emang yah kalo jodoh ga kemana" celetuk fani.

🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Nantikan kelanjutannya ceritanya dijamin makin seru kalian semua jangan lupa mampir terus yahh

MENCINTAI TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang