MAJAS

8 0 0
                                    


[10/9 19:11] Kak Ridaaa: Pengertian Majas
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara imajinatif atau berupa kiasan. Sifat majas umumnya adalah bermakna konotasi (tidak pada makna yang sebenarnya). Secara garis besar majas dibagi ke dalam empat kelompok besar, meliputi : majas perbandingan, pertentangan, sindiran dan penegasan.

1. Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang menggambarkan perbandingan sebuah benda mati seolah-olah seperti makhluk hidup. Contohnya sebagai berikut:

● Padi pun menunduk untuk mengucapkan selamat pagi.

● Di tepi pantai rambut ku terbelai karena hembusan angin.

● Ombak berlari-larian ke tepi pantai.

● Rumah penduduk dirobohkan badai yang mengamuk.

2. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah suatu ungkapan kiasan terhadap suatu fakta yang dilebih-lebihkan dan dibesar-besarkan, sehingga fakta tersebut menjadi tidak masuk akal. Contohnya sebagai berikut:

● Di kota besar, gedung-gedung kantornya telah mencapai langit.

● Ayah memeras keringat untuk menafkahi keluarga.

● Suaranya menggelegar membelah langit.

Contoh Majas Hiperbola:

Dia sudah terbiasa memeras keringat untuk menafkahi keluarga.

Luluk girang setengah mati karena mendapat lotre.

Dinda menangis sampai air matanya habis karena kehilangan dompet.

Lari marathon sungguh melelahkan sampai kakiku terasa mau lepas.

Suaranya hampir memecahkan gendang telingaku.

Gadis itu berbicara dengan lantang sampai suaranya memenuhi dunia.

Dia menguap sampai aku hampir tertelan.

Guruku sangat baik seperti malaikat.

Soal matematika ini sangat mudah bagiku, sampai bisa kuselesaikan dalam sekejap mata.

Dia bisa berlari sangat cepat secepat kilat.

3. Majas Metafora

Majas yang mengungkapkan pernyataan secara langsung berupa perbandingan sesuai analogis. Contohnya sebagai berikut:

● Slamet adalah bintang kelas internasional.

● Langit mendung karena raja siang tak mau menampakkan diri.

● Raja hutan siap memburu mangsa.

Contoh Majas Metafora:

Mila adalah bunga desa yang selalu mengagumkan.

Lia selalu menjadi buah bibir karena tingkah lakunya yang urakan.

Kita harus waspada dengan orang itu karena ia terkenal panjang tangan.

Raja hutan itu memiliki suara yang paling menggelegar.

Dodi senang sekali dengan buah tangan yang diberikan paman.

Ali berusaha keras untuk mengasilkan buah pena ini.

Tulisan ini adalah buah pikirankawan sekelasku.

Sang Raja Siang memang selalu membawa kehangatan.

Dinda adalah buah hati pasangan yang fenomenal itu.

Budi hanya bisa pasrah dianggap sebagai sampah masyarakat.

4. Majas Sinestesia

Majas Sinestesia yakni suatu ungkapan rasa dari suatu yang diutarakan dengan ungkapan rasa indra lainnya. Contohnya sebagai berikut:

ilmu kepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang