Cinta?

78 12 0
                                    

Seorang lelaki itu adalah Gara dan Toneri.

"Gara? Toneri?" gumam mereka semua serentak.

"Hai, apakah kami berdua boleh gabung?" tanya Gara.

"Owh ... boleh kok, oh yah Temari dan Kankuro dimana?" tanya Naruto.

"Hmm ... aku juga tidak tau," ucap Gara.

"Oh yah, aku boleh duduk di dekat mu Hinata?" tanya Toneri.

"Eh ... boleh kok Toneri-Kun," ucap Hinata.

Lalu Toneri duduk di samping Hinata, pas sekali tadi di samping Hinata, dan di samping Shikamaru kosong.

"Hey Gara, duduklah disini," ajak Shikamaru.

"Baiklah, arigatou Shikamaru," ucap Gara.

"Hmm ... aku dengar kalian para tim-7 dan tim-8 mempunyai misi?" ucap Gara.

"Yah, kami mempunyai misi," ucap Sakura.

"Misi apa?" tanya Toneri.

"Ntahlah, kami juga belum tau," ucap Sakura sembari meminum jus Jeruk miliknya.

"Owh ... memangnya Kakasih Sensee belum ngasih tau?" tanya Gara.

"Kalau Kakasih Sensee sudah memberitau ke kami, mana mungkin kami tidak tau," ucap Sakura.

"Aku harap Naruto tidak membuat misi kalian menjadi lebih payah lagi," ceplos Shikamaru.

"Nani? aku? kenapa bisa jadi aku?" gerutu Naruto.

"Yah, apa kata Shikamaru itu benar sekali," timpal Gara.

"Kalian!" gertak Naruto.

"Sudah-sudah, jangan seperti itu kepada Naruto-Kun," bela Hinata

"Huh ... awas saja kalau kau membuat misi kita menjadi lebih payah lagi seperti mu," ucap Sakura.

"Hey ... bukankah itu? itu Temari yah?" tunjuk Ino.

"Dan itu? ada Kankuro juga?" ucap Sakura.

"Yah, sepertinya banyak sekali yang akan duduk di meja ini, lebih baik aku pergi saja yah bersama Akamaru," ucap Hinata.

"Eit ... kenapa jadi kau yang ingin pergi?" tanya Naruto.

"Hmm ... anu Naruto-Kun," gugup Hinata.

"Aku dan Hinata pergi dulu yah, kami mau berbicara di taman belakang sekolah," ucap Toneri.

"Eh ... bicara?" kaget Hinata.

"Kalian ingin bicara apa?" tanya Naruto.

"Kau kepo sekali," ledek Toneri.

"Ahk sudahlah," ucap Naruto.

"Yasudah aku dan Hinata pergi dulu yah, bye," ucap Toneri.

Lalu Hinata, Toneri, dan Akamaru pergi menuju taman belakang sekolah.

"Hmm ... Toneri-Kun? kau ingin membicarakan apa dengan ku?" tanya Hinata.

"Tidak, aku tidak ingin membicara apa pun dengan mu," ucap Toneri.

"Lalu? kenapa tadi kau bicara seperti itu di depan teman-teman?" tanya Hinata.

"Aku hanya ingin berdua saja dengan mu," jujur Toneri.

"Eh?" kaget Hinata.

"Kenapa?" tanya Hinata.

"Karna ... aku ... aku ingin bertanya sesuatu dengan mu," ucap Toneri.

"Apa?" tanya Hinata.

"Apakah kau menyukai salah satu cowok di sekolah ini?" tanya Toneri yang dapat membuat pipi Hinata merah merona dan kaget.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang