Kini Naruto dan Hinata sedang berada di Taman Sekolah, mereka bolos sekolah untuk hari ini saja.
Sebelum bolos sekolah, Hinata meminta Kiba untuk mengabsenkan dirinya dan diri Naruto, karna hari ini pelajaran Orochimaru-Sensee.
"Naruto-Kun?" panggil Hinata.
"Hmm?" dehem Naruto.
"A--apa ti--tidak a--apa-apa kita bolos sekaloh ber--ber--sa--sama-sa--sam?" tanya Hinata gugup dengan pipi yang meronanya itu.
"Kenapa? kau takut di marahi oleh Orochimaru-Sensee?" tebak Naruto tepat sasaran.
"Hmm," dehem Hinata menunduk.
"Kau takut dengan manusia ular seperti itu?" tanya Naruto.
"Naruto-Kun dia bukan manusia ular," bantah Hinata.
"Kenapa tidak?" tanya Naruto.
"Naruto-Kun walau dia manusia ular, tapi kau tidak boleh melupakan bahwa dia adalah guru kita!" ucap Hinata.
"Hmm ... aku tidak akan mungkin lupa kalau sih manusia ular itu adalah guru kita," ucap Naruto.
"Lalu? jika dia guru kita maka kenapa kau tidak menghormatinya Naruto-Kun?" tanya Hinata.
"Menghormati yah?" ucap Naruto malas.
"Yah menghormati, ada apa?" tanya Hinata.
"Ahk ... aku rasa aku tidak bisa menghormatinya Hinata-Chan," ucap Naruto sembari menidurkan dirinya di atas rerumputan yang lebat dan berwarna hijau itu.
"Dasar kau ini!" ucap Hinata.
Lalu Naruto menepuk tempat sebelahnya agar Hinata juga berbaring di sebelahnya di atas rerumputan hijau.
"A--apa?" gugup Hinata.
Hinata tau apa maksud Naruto, cuman ia terlalu gugup untuk dapat menerima ajakan Naruto.
"Sini," ucap Naruto.
"Ta--tap___ kya ..."
"Naruto-Kun? kau kok asal tarik saja sih?" tanya Hinata.
Yah kini Hinata sekarang sudah terbaring di samping Naruto, yah dia berbaring seperti yang di katakan Naruto tadi, yaitu berbaring di atas rerumputan indah dan lebat itu yang berwarna hijau pekat.
"Kau kelamaan," ucap Naruto dengan santainya.
"Ish," kesal Hinata.
"Hinata," panggil Naruto.
"Hmm?" dehem Hinata.
"Nanti pulang sekolah aku antar kau yah," ucap Naruto.
"Tidak!" spontan Hinata menolak.
"Eh? kenapa?" tanya Naruto.
"Tidak papa kok, hanya saja aku ... aku bisa pulang sendirian kok Naruto-Kun," ucap Hinata.
"Baiklah kalau tidak boleh, kalau nanti sore kau ada waktu tidak Hinata-Chan?" tanya Naruto.
"Buat?" Tanya Hinata.
"Hmm ... buat kawani aku," ucap Naruto.
"Kemana?" tanya Hinata
"Aku pun tidak tau kemana Hinata-Chan, tapi yang penting kau harus mengawani ku!" cemberut Naruto.
"Hah! kenapa bisa tidak tau?" tanya Hinata.
"Hah? hmm ... baiklah! yasudah kalau gitu nanti sore kau harus kawani aku, kita habiskan waktu bersama, hanya ada kau dan aku saja nantinya," ucap Naruto tersenyum kepada Hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story
Teen FictionKisah Cinta NaruHina yang penuh dengan tantangan😱 Hari demi hari, sudah dilalui Hinata untuk mendapatkan Naruto, dan hari demi hari juga Naruto menyingkir karna ia mencintai Sakura Haruno, ditambah lagi ada satu perempuan yang menyukai Naruto, yait...
