Siapa?

82 2 0
                                    

Ketika Aira melewati lampu lalu lintas. Sebelumnya lampu memang berwarna hijau. Namun, sedetik kemudian berubah menjadi merah. Tapi, Aira nekad tetap menggas motornya menerobos lampu merah.

Tancap terus deh. Gue gak mau telat. paling gue nyampe tepat jam setengah tujuh nih. Gumam Aira bangga. Bisa ke sekolah dalam waktu lima menit.

Tapi.

TEEEEETTTTT!!

BRUK!!!!!

"Mas tolong mas! Masukin ke mobil saya mas."

"motornya gimana nih?"

"dipinggirin dulu aja mas. Nanti orang bengkel yang datang. Terima kasih ya mas!"

"Bawa ke rumah sakit loh ya! jangan macam-macam"

Mobil itu langsung tancap gas. Dan membelah keramaian jalan raya Sudirman saat ini.

***

Dania melihati smartphone nya dari tadi. Sejak pelajaran pertama, fisika. Ia curi-curi kesempatan untuk mengeline sahabatnya.

Dania: lo telat ya dung?

Dania: woi lo dimana maliii?

Dania: kecebonggggggg. Lo bolos kemanaa? Parah lo bolos. Gak ngajak gue xp

Dania: wuiiii sarapppp ini udah pelajaran kedua. Lo dimana? Kantin? Perpus? Parkiran?

Dania: ahelah Raaa! Bete banget gue sendiriiiii. Lo dimana siiii. Buruan ke kelasss!!

Kringgg!
Kriiiiinggggg!!
Kriiiiiiinggggg!!!!

Mendengar bunyi nyaring bel yang sudah daritadi ia tunggu, Dania langsung berlari ke lantai bawah. Menuju kelas XII-IPS 1

"Misi ka. Bang.. eh, Ka Fandynya ada?" Tanya Aira sopan, mengintip di depan pintu kelas XII-IPS 1.

"Siapa?" Ditanya malah balik nanya. Cerdas.

"Anak kelas sepuluh."

"ada perlu apa?" Tanya seorang cewek dengan rambut berwarna kecoklatan jutek.

"Kak Fandynya gak ada ya? Yaudah makasih!" Jawab Dania yang langsung pergi.

"Dania!"

"eh bang. Eh kak. Tau amat lah ya. Aku kira abang gak ada di kelas."

"Iya. Gue tadi ada di kelas sebelah."

"oh."

"kenapa Dan?" Fandy elihat raut wajah Dania yang cemas.

"Hm. Tadi Aira gak bareng abang?" Tanya Dania memelankan suaranya.

"Aira?!"

"sshhtt! Jangan gede-gede kali bang, ntar ketauan." Jawab Dania. Ya. Perihal Aira tidak ingin diketahui kakak-beradik dengan Fandy,  Dania pun tahu. Dan juga akan menyembunyikannya. Menurut Dania, Aira tuh aneh. Punya abang ganteng malah gak mau diakuin.

"Iye. Maksud lo gimana sih Dan?" Fandy nampaknya masih bingung dengan pertanyaan Dania.

"Iya. Aira gak masuk masa."

"lah? Iya apa? Ah paling tuh anak bolos."

"Tapi kayaknya engga deh. Soalnya daritadi aku udah line dia,  dan gak dibales. Diread juga engga. Aku telfon juga ga diangkat."

"yang bener lo Dan?"

"serius elah bang. Gak liat apa muka aku serius banget begini."

"Terus gimana dong?"

Friend and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang