3. Merasa Resah Dan Sedang Tidak Baik-Baik Saja.

24 2 0
                                    

Wahai tuan, terkadang kita merasa sedang tidak baik-baik saja. Keresahan seakan telah menjadi hiasan diri setiap saat, serta perasaan hampa menjadikan hati terasa kosong.

Maka periksalah apa yang yang sudah kamu lakukan terhadap apa yang sudah Allah titipkan untukmu.

Setiap anggota badan, merupakan karunia Allah, yang telah dititipkan untuk kita. Maka, kita pun harus tahu... bahwa sejatinya Allah menitipkan segala sesuatu agar kita menggunakannya dalam kebaikan, sehingga dapat melahirkan suatu amal yang akan bernilai pahala, insyaAllah.

Dan segala sesuatu yang telah Allah berikan, titipkan, apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban.

Maka pertanyaannya, "Sudahkah kita menggerakkan setiap anggota tubuh dengan semestinya?"

Mata, yang seharusnya tidak boleh melihat yang diharamkan, tetapi kita sering melihat sesuatu yang terlarang.  Dan apabila kita menempatkan mata pada tempat yang salah, maka bisa memicu pada sesuatu kemungkaran.

Mulut yang seharusnya kita gunakan untuk menuturkan setiap kalimat lembut penuh dengan hikmah, tetapi kita sering gunakan untuk mengeluarkan kata yang justru dapat menyakiti hati orang lain. Mulut yang seharusnya bertutur kata yang benar, namun tak jarang digunakan untuk memaki dan menghardik orang lain.

Padahal setiap anggota tubuh memiliki haknya sendiri. Yaitu agar digerakkan pada penempatan yang tepat dan benar.

Sudahkah kita menempatkan dunia pada tempatnya?

Atau jangan-jangan, dunia sudah berhasil mengelabuimu pada segala keindahan serta kesenangan yang fana dan hanya sementara ini?

Padahal seharusnya, kita menjadikan dunia sebagai tempat untuk kita menjalankan amanah-amanah besar, yang telah Allah berikan kepada kita. Seharusnya, kita menjadikan dunia sebagai tempat untuk menabung amal ibadah dan kebaikan sebaik-baiknya untuk bekal di akhirat.

Tapi sayangnya, kita sering sekali lalai. Kesenangan dunia seakan-akan telah menjadikan kita lupa akan kewajiban kita sebagai seorang manusia itu apa.

Padahal Allah menciptakan kita, dan menempatkan kita di dunia ini adalah untuk menjadi seorang khalifah, dan untuk memurnikan taat, iman, serta takwa hanya kepada Allah SWT.

Ingatlah segala perumpamaan dunia yang sesungguhnya. Dunia tak lain hanyalah sandau gurau semata. Dunia adalah tempat dimana manusia diuji ditengah-tengah keindahan dan kesenangan dunia yang hanya sementara, dan kelak akan sirna karena memang dunia adalah fana. Dunia dapat diibaratkan seperti setitik air yang jatuh dari ujung jarum setelah dicelupkan didalam lautan yang luas.

Maka ketika kita merasa sedang tidak baik-baik saja, maka dirilah yang mesti dicurigai.

Bisa jadi, ada yang salah pada diri kita. Ada yang salah pada hati kita.

Maka kembali kepada Allah adalah jalan yang paripurna. Sebab keresahan dan kekosongan hati yang dirasa, sebab ada jarak antara kita dengan Tuhan Yang Maha Pencipta.

Maka kembalilah kepada Allah. Mohon ampunlah kepadaNya Yang Maha Memaafkan.

Bersegeralah untuk bertaubat kepadaNya!

_________

Pernah RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang