Suasana Rumah sakitt sangat tegang karna syakila dan ares tidak sadarkan diri dan dokter berserta suster lagi menangani nya didalam ruangan, 1 jam setelah itu Afifah dan Aditama datang.
Dengan keadaan tergesa gesa dan sangat jelas kekhawatiran dari muka mereka karna buah hati kesayangan nya sekarang lagi tak sadarkan diri dan sedang dalam penanganan dokter. Menurut dokter ada dua kemungkinan salah satu dari mereka ada yang selamat atau tidak.
Afifah yang sedari tadii menangis tidak ada henti-hentinya melihat kedua anak nya harus merasakan seperti itu ,Aditama yang berusaha menenangkan dengan memeluknya sambil terus menelfon orang rumah untuk mengabari keadaan anak nya itu.
Dirumah Aditama…
Bibi yang panik menghubungi teman-teman nya dari mereka dan juga mengabarkan ke semua keluarga Aditama perihal kejadian itu. Tidak berselang lama dari itu Diva, Putra dan Alexa sama tante Shalikhah datang ke rumah sakit untuk melihat keadaan Syakila dan Ares
Mereka yang kaget melihat keadaan Afifah yang sudah lemas karena histeris se jadi jadi nya. Melihat kondisi Afifah yang syok berat, tante Shalikhah mencoba menenangkannya.
“Sabar,,, teruss berdoa fif semoga Syakila dan Ares tidak kenapa" dan bisa sembuh kembali. Ini ujian dari Allah jangan ditangisin teruss. Allah ga akan ngasih ujian diluar kemampuan hamba nya ”-Tante Shalikhah
“iyaa saya ga kuat melihat buah hati kesayangan saya harus merasakan seperti itu” -ucap Afifah yang dibarengin tangisan
Diva , Alexa, Putra yang melihat itu jugaa menenangkan Afifah
“iyaa tan berdoa teruss dan tenang aja Syakila sama Ares baik" aja kok didalem ” -ucap Diva“iyaa tan Syakila sama Ares anak yang kuat pasti mereka bisa melewati dan kembali sembuh dan berkumpul sama kita semuaa” -ucap Alexa dengan nada yakin nya. Ga lama dari itu dokter pun keluar dari ruang perawatan dan Afifah dengan sigap langsung berdiri
“Dok bagaimana keadaan anak” saya dia baik" aja kan dok? ” -tanya Afifah dengan panik
“tenang dulu bu, sebenarnya anak ibu kena benturan yang begitu keras dibagian kepala nya jadi mereka untuk sekarang masih belum sadarkan diri ” -kata dokter menjelaskan
Deg,,, Seketika jantung Afifah berhenti berdetak bagaikan disambar petir yang begitu menyesakkan dada karena harus menerima pernyataan tidak enak seperti itu.
Seketika Afifah pingsan tidak sadarkan diri setelah mendengar penjelasan dari dokter tadi
“tan bangunn, dokk pingsan tolong bawaa keruangan”- panik Diva dan teman" lainnya
Sementara tante Shalikhah sibuk menelfon semua keluarga Afifah dan yang lainAditama yang tau Afifah pingsan langsung menghampiri ke ruangan dimana Afifah tadi masuk dengan keadaan sangat panik. Setelah menunggu beberapa menit akhir nya Afifah sadarkan diri
“Alhamdulillah kamu udah sadar sayang aku panik takut kamu kenapa" belum lagi janin yang ada di kandungan kamu sekarang ”-ucap Aditama meneteskan air mata dan langsung memeluk sang istri dengan erat
“anak kitaa sayang anak kitaa dia harus merasakan hal yang begitu sakit dalam hidup nyaa aku ga tega melihat merekaa”-ucap Afifah yang dibarengin tangisan didekapan sang suami yaitu Aditama
“udah kamu untuk sekarang hanya bisa berdoa dan sabar Inget gabolee dibawa pikiran kamu lagi hamil dan kamu juga harus kuat buat merawat mereka disini sampai mereka sadarkan diri dan aku percaya mereka anak-anak kita anak yang kuat anak yang hebat dan mereka pasti mampu melawan yang diderita mereka sekarang” -ucap Aditama menenangkan sang istri dan terus menerus memeluk nya
Setelah beberapa saat Aditama dipanggil keruangan dokter untuk membicarakan penyakit anak nya tersebut dan Afifah sekarang ditemani oleh Tante Shalikhah ,Diva dkk
“permisi dok ada apa ya memanggil saya”-tanya Aditama
“eh bapak Aditama silahkan duduk”-ucap dokter tersebut dan mempersilahkan Aditama untuk duduk
“jadi gini pak,, setelah saya periksa dibagian kepala anak bapak ternyata terkena benturan yang begitu kerasa sehingga membuat mereka sangat lemah dan tidak sadarkan diri dalam waktu yang lama mungkin sampai 2minggu kedepan nyaa tapi balik lagi hanya tuhan yang tau ini semuaa kita hanya bisa berusaha dan berdoa”-ucap dokter menjelaskan
“dok tolong beri perawatan yang paling terbaik dan berusaha terus demi anak saya dok berapapun itu bayaran nya akan saya bayar demi anak saya sembuh dan kembali kumpul sama keluarga kami dok”-ucap Aditama memohon kepada dokter
“iya pak saya akan berusaha terus untuk kesembuhan anak bapak dan untuk 3 hari kedepan anak bapak belum boleh dijenguk ya pak dan mungkin hanya satu orang saja yang bisa melihat nya kedalam itu pun bergantian karena anak bapak harus benar-benar dalam keadaan tidak boleh ramai dan mengganggu ruangan tersebut”-pinta sang dokter
Akhirnya setelah selesai berbicara dengan dokter Aditama keluar ruangan dan balik lagi menemui Afifah untuk memberi info dan penjelasan dari dokter tadi
Karena posisi nya sudah malam Diva dan teman" lain pamit pulang beserta tante Shalikhah, karena takut meganggu keadaan rumah sakit.
Segitu dulu ya jangan lupa vote,like & komen okeeeee klean the best😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
cantik? GA BEBAS
Ficção AdolescenteGadis cantik yang terbilang populer disekolah nya yang mampu menaklukan hati para cowo" yaps dia adalah MAUREN SYAKILA ADITAMA gadis yang bisa mendapat kan semua nya kecuali KEBEBASAN. Orang tua nya yang selalu overprotektif terhadap nya apalagi kal...