Brufftt—!
"AAAAAAA BANGSAT LO SAM CELANA GUE BASAH ASU!!" Segera Atsumu mengipas celananya dengan buku lks punya Osamu.
"WOE LKS GUE BANGSUL." Osamu pun menarik kasar lks punyanya.
"HEH MONYET, BALIKIN GAK!?"
"GAK."
"PELIT NJING."
"MBODO." Atsumu mengumpat penuh sensor.
Osamu segera mengumpulkan buku-buku yang diatas mejanya beserta alat tulisnya dan memeluknya posesif seolah gak rela miliknya itu dinodai oleh tangan bau siksa kuburan milik Atsumu.
"Awas lu ya minta apa-apa ke gua!" Ancam Atsumu yang sama sekali Osamu gak dengerin walau emang si Asu ini teriak dekat dengan kupingnya.
Biasa, karena sudah tinggal lama sama Atsumu jadi kuping Osamu dah anti bacot. Kayak begini wajar kok, gak usah heran. Sudah menjadi tradisi AtsuOsa ini bacot dan baku hantam.
"Berdua~ bersamamu~ mengajarkanku~ apa artinya kebersamaan~ kebersihan~ keamanan~ cintaaaAAaaAAAAaa— uhuk uhuk!" Terushima keselek nastar.
"Plis Ter, lu nyanyi itu meresahkan warga tau gak. Bahkan DPR aja gak merestui lu nyanyi." Sindir si pelaku yang cekokin nastar nanas ke mulut Terushima, Sakusa Kiyoomi.
Anjir, jadi pengen nastar):
Sakusa karena sudah merasa najis nyuapin Terushima pun segera ambil hand sanitizer dari saku seragamnya dan segera ia cocol ke tangannya sebelum kuman bau napas Terushima yang sebelas dua belas sama napas kuda itu memasuki bagian dalam kulitnya.
Gak ngerti? Yodah sama, bikos ku bukan nak biologi.
/terus ngapa lu ketik si anjrit—/
Dah lah, lanjut lanjut.
"SYALAND LU SAK, LU MAU PERCOBAAN NGE KILL GUE PAKE ITEM NASTAR GITU HAH? SORRY YE, DEFENSE GUE KEBAL, MUAHAHA." Sakusa menaikan satu alis, niat ingin pegang jidat Terushima takutnya emang nih anak beneran sakit, tapi diurungkan kala matanya menangkap ada banyak bakteri menari ala india di jidatnya.
Keliatan emang ya? Au dah, hanya Sakusa dan Tuhan saja yang tahu.
"Mijon Mijon, Fanta Fanta, Aqua Aqua, Password luwak white cofee nya kaka..." Ginjima yang mendadak jadi salesman(?).
Seperti biasa, kelas ini berisik.
Gak heran sih.
Penghuni ini berasal dari darah keturunan tapir papua dan keturunan monyet afrika.
Yah, kecuali Ennoshita, Sakusa, dan Kenma doang yang asli keturunan ningen.
Sisanya? Armored titan.
.ggg
Kalo pada jadi titan nanti kasian Eren gak jadi nge rumbling.
/hubungannya apa si bangsat—/
Dah dah, kita lanjut aja karena nih alur gak maju-maju kek tinggi om Lipai.
Sret!
"Siang semuanya." Kelas yang tadinya kek hutan Amazon seketika jadi benua Antartika(?).
KAMU SEDANG MEMBACA
Rivalitas (Miya Twins)
FanficKembar itu katanya unik dan menyenangkan. Karena sudah memiliki teman sejak dalam rahim hingga dewasa selalu bersama, bahkan mitos berkata saudara kembar memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Tapi yang namanya saudara ya pasti gak akan jauh-jauh d...