Apa kamu tahu bagaimana rasanya tak di anggap dan selalu kalah dalam segala hal?
Hancur! Ya, itu.
Lelah sekali rasanya ketika aku harus melewati malam-malam penuh luka.
Konflik batin itu selalu hadir. Setiap detik. Detik dan detil.
Dan, ya, aku benci segalanya.
Jakarta, 20 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sendu
PoetryMencintaimu itu kenyamanan, meski arti sebenarnya adalah kesepian. Tapi tak mengapa, ku pilih sepi menjadi sofa empuk untuk selamanya aku duduki sambil memandangi kenangan satu persatu. *** Selamat menikmati sajak-sajak sendu yang mungkin akan membu...