Jika kebersamaan tidak berpihak pada kita, lantas untuk apa semesta mempertemukannya?
Jika pada akhirnya hanya seberkas luka yang tersisa, lantas untuk apa awal kehadirannya memberi bahagia?
Awal bahagia yang memberiku penuh harap, sampai pada akhirnya harapan itu sendiri yang meninggalkan luka bersayat
Harusnya memang ku sadari, bahwa kehadiranmu bukan untuk ku miliki
Tetapi hanya untuk ku nikmati
Ya, menikmati segala cerah yang berujung redup
Menikmati segala indah yang berujung buruk
Dan menikmati semua akhir yang sebenarnya tidak pernah berawalKini aku berada di depan cermin, dan aku menertawakan sosok di dalamnya
Benar, aku sedang menertawakan diriku sendiriKarena bagaimana bisa aku kehilanganmu, sedangkan aku memang tidak pernah memilikimu
Mungkin benar, sejak awal hanya aku saja yang mencintaimu sedangkan kamu tidak.
Tangerang, 14 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Sendu
PoesíaMencintaimu itu kenyamanan, meski arti sebenarnya adalah kesepian. Tapi tak mengapa, ku pilih sepi menjadi sofa empuk untuk selamanya aku duduki sambil memandangi kenangan satu persatu. *** Selamat menikmati sajak-sajak sendu yang mungkin akan membu...