8

5 0 0
                                    

Kosong? Sepi? Seperti hatiku saat itu :)

Tidak benar-benar sepi memang. Namun orang yang menjemput kami belum nampak. Sedikit khawatir apakah kami akan dijemput?

Kami berjalan menuju pintu keluar stasiun dengan harapan yang menjemput kami berada di luar stasiun. Dan benar saja. Seorang lelaki sekitar usia 40-an berlari tergopoh-gopoh menghampiri kami seraya berbicara kepada Saka, meminta maaf karena sedikit terlambat menjemput. Kudengarkan logatnya, dia berbicara menggunakan Bahasa Indonesia campur Melayu campur bahasa yang tidak aku ketahui seraya kami diantar untuk menaiki kendaraan yang sudah disewa. Semacam tuk-tuk? Sepertinya masih bersaudara.

Dengan kerja keras kami naikkan koper dan barang-barang lainnya ke atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan kerja keras kami naikkan koper dan barang-barang lainnya ke atas. Cukup membuat berkeringat di hari yang panas ini. Setelah naik semua, kita Let's Go!!!

Ke mana?

Menurut informasi, kami akan dibawa ke Central Mosque of Songkhla untuk berkumpul dengan teman-teman lainnya dan juga acara serah terima pihak Universitas dengan pihak Thailand. Perjalanan lumayan jauh. Panas. Berdebu. Jalanan ramai. Uniknya jalan raya di Thailand itu, ada polisi tidur kecil-kecil berjajar setiap beberapa km sekali.

Akhirnya sampailah kami di Central Mosque of Songkhla, yang merupakan pusat dakwah Islam di Thailand bagian selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya sampailah kami di Central Mosque of Songkhla, yang merupakan pusat dakwah Islam di Thailand bagian selatan. Beginilah rupa masjidnya

 Beginilah rupa masjidnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak berbohong. Kalian bisa googling  sendiri bagaimana penampakan dari masjid ini. Aku masuk lewat pintu samping masjid sehingga tidak mengetahui tampak depan masjid ini. Sungguh indah!!! 

Kami sampai di masjid ini sekitar pukul 16.30 lalu makan. Alhamdulillah dengan nasi, telor ceplok, dan juga semur tahu. Sederhana namun teramat sangat nikmat setelah makan fastfood terus di Malaysia :")

 Sederhana namun teramat sangat nikmat setelah makan fastfood terus di Malaysia :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost In South SiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang