3

10 2 0
                                    

3 jam sudah aku mengudara. Sekarang pukul 20.00 waktu Malaysia. 20 menit lagi aku kembali ke daratan.

Baru pertama ini aku naik pesawat terbang. Juga pertama kalinya ke luar negeri. Apa kalian tahu apa yang aku rasakan?
Senang, khawatir, deg-degan bercampur jadi satu. Apalagi hanya bersama teman-teman.
Oh iya, aku lupa memperkenalkan diri.

Hai. Namaku Khairani. Kalian bisa memanggilku Rani. Aku menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang dan sekarang aku sedang menjalani semester ke-6 ku.

Aku berkesempatan untuk mengikuti pertukaran mahasiswa di Thailand. Yah bukan di Bangkoknya sih. 'Hanya' di kota kecil di daerah Thailand Selatan.

Aku pergi bersama 5 kawanku. Kalian bisa menyebutnya Rina, Winda, Esha, Uswatun, dan satu-satunya kaum adam -Saka. Kami berenam satu prodi, satu kelas pula.

Kebetulan saat pembagian wilayah dan partner, aku terpilih bersama Uswatun. Kami berdua ditempatkan di salah satu sekolah di daerah Yaha, Yala. Kalau kalian tidak familiar dengan wilayah ini, silahkan googling 🤭

Kenapa kami di tempatkan di sekolah?
Yah karena kami adalah calon pendidik. Kami harus melakukan yang namanya praktik mengajar di sebuah sekolah.

Yang aku tahu, daerah Thailand Selatan masih termasuk red zone yang artinya wilayah itu kurang aman karena masih banyak kerusuhan-kerusuhan. Awalnya sempat was-was. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat di sana. Dan benar saja. Hari kedua mendarat di sana, kami sudah disambut dengan bom yang meledak ⚠️

Lost In South SiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang