Chapter 6

428 48 7
                                    

Selama perjalanan, Laurend terus melihat keluar kereta. Banyak pepohonan tinggi berdiri sepanjang jalanan yang membuat udara di sekitar Laurend tidak terlalu panas.

"Wih udaranya sejuk beut,beda jauh ama kota gua yang dulu" Kata Laurend sembari mengirup udara. Laurend sudah bersiap untuk mengeluarkan kepalanya ke luar jendela namun sebuah suara menahannya.

"Jangan keluarkan kepalamu, rambutmu akan jadi berantakan" Ucap seseorang yang ternyata adalah Gerald.

Mendengar itu Laurend mengerucutkan bibir nya karena niatnya terhalang. Ia kembali duduk dan menyandarkan kepalanya ke dekat jendela sambil melihat keluar dengan ekspresi kesal.

Setelah 15 menit menempuh perjalanan ke sekolah, atau lebih tepat nya disebut Academy Kerajaan, akhirnya kereta yang dinaiki Laurend dan Gerald sampai juga.
Laurend turun dari kereta nya dibantu dengan seorang pengawal.

"Hmm not bad" Kata Laurend melihat pemandangan sekolahnya, Ia pikir sekolah nya ini mungkin akan terlihat seperti sebuah bangunan kuno, namun nyata nya salah. Sekolah tempat ia akan belajar ini malah terkesan bagus dan elegant. Setidaknya ia tidak akan bosan untuk belajar disini.

"Mari saya antarkan Lady ke Aula, disana sudah banyak para anggota bangsawan berkumpul" Kata seorang wanita menghampiri Laurend dan mengantar nya menuju ke ruang Aula.

Sepanjang jalan Laurend tak henti hentinya berdecak kagum, Sekolahan ini sungguh sangat indah mirip dengan kerajaan pikirnya. Sesampainya di Aula, sudah banyak putri putri bangsawan dan para pangeran berkumpul menunggu pengumuman mengenai ke depannya.

"Cihh apa apaan ini, sekolahnya aja bagus tapi seragamnya kayak orang mau ke pemakaman aja, gak ada warna lain apa, harus hitam semua gini, coba aja seragamnya warna biru muda kek, atau pink, atau apalah itu intinya yang warnanya cerah gak hitam semua gini" Kata Laurend sebal dengan seragamnya. "Huftt.. tenang saja Laurend setelah pengumuman nanti kau akan segera memakai gaun indahmu".Batin Laurend yang menahan dirinya untuk tidak segera keluar dari ruang Aula sebelum pengumuman berakhir dan cepat mengganti seragamnya dengan  gaun mewahnya.

Beberapa saat kemudian, datang seorang pria dan segera naik ke atas panggung, meminta perhatian semuanya dan membacakan pengumuman.

"Ekhem-ekhem, Salam untuk semua para siswa siswi baru yang akan mengikuti pendidikan di sekolah ini. Perkenalkan saya Tn. Viken selaku pengajar disini. Sebelum membacakan pengumuman mengenai pembagian kelas dan lainnya, saya akan membacakan dulu beberapa peraturan yang harus di tetapi oleh setiap siswa/i yang berada disini dan tidak mengenal derajat, yang artinya harus dipatuhi oleh semuanya tanpa terkecuali". Setelah mengatakan itu, Tn. Viken mulai membacakan beberapa peraturan dan larangan mengenai sekolah. Laurend hanya diam mendengarkan, sesekali menganggukan kepalanya.
Selesai membacakan itu, Tn. Viken mulai membacakan pembagian kelas, dan Laurend ditempatkan di kelas A.

"Kelas A?.. ishh kan gua maunya kelas  C" Kata Laurend kesal karena dirinya mendapatkan kelas A bukan kelas C seperti yang dia inginkan. Alasannya ingin di kelas C hanya karena dia menyukai huruf C. "Yaudah deh, mau nolak juga ga bisa".

Para siswa/i kemudian menuju ke kelasnya masing-masing dengan dipimpin oleh salah satu pengajar disana.

Sesampainya di depan pintu kelas, pengajar tersebut membukakan pintu, dan masuklah mereka semua kedalam kelas.

"Wahhh".

Satu kata yang diucapkan oleh mereka semua saat memasuki ruang kelas. Ruangan yang berisi meja, bangku, papan tulis, dan lain lainya sangatlah bagus dan berbeda jauh dari sekolah sekolah pada umumnya, Ruangan tersebut tampak besar, bersih dan sangat mewah. Bahkan ada lampu besar yang tergantung
di tengah-tengah ruangan, membuat mereka tak henti hentinya berdecak kagum. Sepertinya mereka akan sangat menyukai sekolahannya.

Pengajar pun menginstruksikan supaya mereka memilih bangku dan meja yang akan ditempati untuk ke depan nya saat berada di sekolah kerajaan ini.

Laurend memilih tempat di pojok belakang kelas dekat jendela, agar ia bisa melihat pemandangan keluar. Yup pemandangan di luar jendela adalah taman yang terdapat air mancur di tengahnya.
Saat sedang melihat-lihat keluar, seseorang mengambil tempat duduk di samping Laurend. Karena merasa ada orang disebelah nya, Laurend segera menoleh ke sebelah dan mendapati seorang gadis dengan kepala tertunduk dan terlihat takut untuk melihat ke diri nya.

"Emm, hay.. Gua Laurend" Kata Laurend menyodorkan tangannya berniat untuk berkenalan dengan gadis di sampingnya ini.

"H..hah?.. ah iya gua?" Balas gadis itu menoleh ke arah Laurend yang terlihat ingin berkenalan dengan nya, dan sedikit tidak mengerti apa itu gua. Aneh sekali pikirnya, melihat Laurend ingin berkenalan dengan nya padahal banyak rumor beredar kalau Lady Laurend seorang putri bangsawan yang kejam dan terkenal suka membully orang.

"Ahh itu.. maksud aku.. nama aku Laurend.. nama kamu siapa?" Balas Laurend lupa kalau ia sedang berada di tempat lain dan pastinya gadis di depannya ini tidak mengerti maksudnya.

"Ohh, aku Olivia Aguero, panggil aja Olivia" Kata gadis yang bernama Olivia sambil tersenyum ke Laurend.

"Nama yang bagus" Balas Laurend sambil tersenyum juga.

"Makasih" Jawab Olivia merasa malu dengan pujian Laurend. Ia merasa sangat senang dipuji Laurend karena jarang gadis ini melihat atau mendengar kalau Laurend Alexandra memuji orang, biasanya cuma memaki dan memarahinya, dan kali ini malah memuji dirinya. Haahh Olivia rasa ia  harus mulai mendekati Laurend agar bisa berteman dengannya.

Lalu keduanya mulai berbincang bincang dan tertawa bersama. Laurend rasa Olivia bukan gadis yang buruk dan terlihat ia gadis baik-baik membuat Laurend ingin menjadikan Olivia temannya.
Tidak lama setelah itu pengajar datang, dan mulai menerangkan pelajaran. Laurend dan yang lainnya mulai mendengar dan memperhatikan pengajar di depannya yang mengajarkan mengenai sejarah kerajaan.

Haii readers, makasih yah udah mau baca. Jangan lupa vote dan coment oke, biar aku semangat up nya.   Dadah🐈

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Princess (HIAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang