6🦋

157 35 13
                                    

Yuhuuu!!! Ketemu lagi dengan author yg cantik iniiiiiii!!!! Maaf kalo ada typo, manusiawi😌
.
.
.
.
.

Ricis POV.

Ricis kini sedang terduduk di halte depan kantor dengan mata yg masih sembab akibat menangis.

1 notifikasi pesan WA dari Raya masuk di hp Ricis.

Chat mode on.

Razqya🌹✨

Assalamu'alaikum kakk!!
-Razqya

Kakak pulang sekarang? Ato gimana?
-Razqya

Jemput apa nggak kak?
-Razqya

Wa'alaikumsalam
-Anda

Iya jemput kakak yaa
-Anda

Di tempat yg tadi
-Anda

Ohh oke kakk
-Razqya

Chat mode off.

Ricis menghela nafas nya dan memasukkan hp nya kedalam tas.

"Hai cantik"
Tiba tiba datang seseorang tak di kenal.

Ricis:"H-hai" ucap Ricis gugup+takut

"Sendiri aja nih, yuk ikut Abang" ucap orang itu menarik pergelangan Ricis.

Ricis:"E-eh, Lepasinn, TOLONGG TOLO-" Tiba tiba mulut Ricis dibekap orang tersebut menggunakan kain dan Ricis langsung pingsan akibat pengaruh alkohol di kain tersebut

Orang tersebut langsung membawa Ricis ke mobil nya dan membawa Ricis pergi.
.
.
.

Rara POV.

'Nah itu kak Icis. Eh, itu siapa? Loh loh kak Icis mau di bawa ke mana? Gw harus minta bantuan' batin Rara yg melihat Ricis diculik dan ia segera pergi mencari pertolongan.

Rara:"Eh, Abang!! Bang Will" ucap Rara menghampiri Wildan yg ingin memasuki mobil.

Wildan:"Apaan sih Ra, Abang buru buru harus meeting sama client(kaga tau tulisan nya)"

Rara:"Bang, huh, itu tolong, tolongin-" ucap Rara menarik lengan jas Wildan.

Wildan:"Apa sihh Raa? ngomong tu yang bener." Ucap Wildan kesal.

Rara:"Itu bang tolongin kak Icis, kak Icis diculik" ucap Rara panik.

Wildan:"Hah gimana ceritanya?" Ucap Wildan kaget.

Rara:"Jadi tadi itu Rara liat ada orang, cowok nyamperin kak Icis. Tiba tiba dia narik tangan kak Icis terus kak Icis dibawa pake mobil dia, gk tau kemana"

Rara:"Ayoo bangg, bantuin kak iciss. Kita kejar mobil ituu" ucap Rara mulai meneteskan air mata.

Wildan:"Tapi Abang harus meeting Raa"

Rara:"Bisa diwakilin kan, ayo lah bangg. Rara Gk mau kak Icis kenapa napa"

Wildan:"Ya udah, bentar Abang bilang sama Vazo dulu buat gantiin Abang" ucap Wildan mengotak Atik HP nya.
Vazo adalah rekan kerja + sahabat Wildan yg sering ngegantiin Wildan saat meeting.

My Boss Is My SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang