Tema

179 22 1
                                    

seusai pulang dari perusahaan nya,jiwon memilih menyendiri di taman samping rumah nya,Sembari mengeluarkan Sebatang rokok dari saku Jas nya,Jiwon menyesap rokok nya sambil melamun

kadang jiwon suka menampilkan senyum kelinci nya,seperti saat ini,dia tertawa melihat Layar Handphone nya tapi sudut matanya mengeluarkan Buliran Airmata

"sebentar lagi,Anak kita..berulang tahun Chagiya,Aku tidak tau apa kau akan datang atau tidak,Apa kau masih mengingat dengan Baik Hari Bahagia buah cinta kita?" Gumam jiwon pada layar Hp nya

lalu jemarinya mengelus Cincin yang tersemat dalam jari manis nya.

"Bi,tolong panggilkan anakku kemari,aku ingin bicara dengan nya" pinta jiwon

"baik tuan,mohon tunggu sebentar"

*****

sementara di ruang tamu,haruto terlihat asik memainkan robot nya,bibi Han duduk di samping haruto..

"tuan muda..tuan muda di tunggu daddy di taman samping" ucap bibi han

"kenapa daddy tidak kesini saja bi?"rengek ruto lucu

"bibi tidak tau tuan,lebih baik tuan samperin aja daddy nya"saran bibi han

namun saat haruto hendak ingin menghampiri ayah nya,jiwon terlebih dahulu masuk

jiwon langsung mengecup puncak kepala anak nya dan tersenyum kecil

"daddy tunggu,kenapa lama sekali heum?"tanya jiwon

"maaf dad,ruto sedang bermain" jawab ruto sambil menunjukan gigi susu nya

"memang daddy ingin bicara apa?"tanya ruto

sebelum menjawab pertanyaan malaikat kecil nya,jiwon mendudukan dirinya terlebih dahulu di sofa

lalu ia menepuk dada bidang nya,dan mengisyaratkan anak nya untuk mendekat melalui sorot mata nya.

Haruto yang kegirangan langsung Loncat mendekat pada ayah nya

"uhuk uhuk erggh..,shh pelan pelan baby boy"gerutu jiwon karena lompatan malaikat kecilnya

"hehehe,ruto senang dad bila daddy menawarkan pelukan pada ruto,ruto rinduu sekali di peluk daddy,ruto suka bila daddy memeluk ruto,Rasanya Hangat sekali" celoteh ruto

jiwon gemas dan mencubit pipi sang anak,haruto tertawa bahagia.

"sebentar lagi,jagoan daddy akan berulang tahun, benarkan?"

"Heum!"

"jadi,jagoan daddy ingin apa untuk perayaan nanti?ingin dimana dan bertemakan apa?"

Haruto tiba tiba menjadi murung,membuat jiwon bingung

"kok malah sedih sih sayang??haruto kenapa?katakan saja,daddy tidak akan marah"

"ruto..ruto...tidak ingin di rayakan secara mewah seperti dulu dad,ruto..kali ini ingin yang lebih sederhana saja apa boleh?"

"memang nya kenapa sayang?ruto adalah satu satunya kesayangan daddy,daddy bahagia bila membuat pesta selama daddy masih mampu"

"tapi dad..ruto tidak menyukai nya,eumm...dad..sebenarnya ada 1 permintaan ruto,tapi ruto tidak yakin jika daddy tidak akan marah bila ruto katakan hal itu"

"memang apa yang harus daddy marahi?"

"Ruto ingin daddy menjemput mommy pulang."

hahahaha

tawa jiwon saat mendengar permintaan ruto

"jika hanya membawa mommy june kemari di hari bahagia mu,tentu itu hal yang mudah sayang,dan daddy tidak akan marah,baiklah boy!"

"Ish! Mommy ruto hanya Mommy Bin Dad! bukan mommy june,Ruto tidak suka daddy dekat dengan Uncle June Itu! Bawa Mommy Hanbin pulang Besok Untuk Ruto!" Ruto mencebik Sebal.

"kalau itu,tidak akan pernah terjadi,Bermimpi sajalah kau nak" final jiwon.lalu langsung meninggalkan anak nya ke kamarnya.


*****

tanpa jiwon sadari,jiwon sudah tertidur pulas di kamar nya,tapi..ada sesuatu yang mengganggu tidur nya.

jiwon mimpi.

jiwon sedang berada di sebuah tepi pantai,sedang menikmati semilir angin,di temani kicauan burung dan melihat matahari yang mulai tenggelam

tiba tiba suara lembut menyapa pendengaran nya

"Hyung..."panggil sosok tersebut sembari memeluk jiwon dari belakang

'deg'

jiwon membeku..suara itu...suara cantik itu...yang membuat dirinya nyaris gila,yang membuat nya menjadi kesepian...suara yang dia rindukan..yang ia cari selama ini.

Jiwon langsung menolehkan sedikit kepalanya ke kanan.

Sialan!

itu Hanbin,istri nya.sedang tersenyum sangat merekah dan begitu cantik dengan balutan dress putih yang terbuka

"Hanbinah..." panggil jiwon lirih,Hanbin mengangguk manis,tanpa melepas backhug nya.

Chup!

hanbin mengecup pipi kanan sang suami.

Double sialan

batin jiwon merana😂😂

ingin rasanya jiwon mati karena terlalu melayang sekarang

"aku datang hyung,terimakasih..masih mempertahankan cinta ini" bisik hanbin,sembari mengangkat jemari jiwon yang tersemat cincin pernikahan mereka.

jiwon menyimak segala pergerakan Istrinya.Habis sudah kesabaran jiwon.

dia melepaskan tangan istrinya yang melingkar di pinggang nya,lalu ia membalikan dirinya,Menatap istrinya dari ujung rambut hingga kaki.

"Siapa yang mengizinkan mu memakai pakaian terbuka seperti ini di tempat umum!" marah jiwon

Hanbin malah memberikan senyum manis nya dan tertawa cerah,itu membuat Jiwon Rasanya Ingin berteriak Karena kecantikan Istrinya yang makin menggila.

Jiwon langsung,Menangkup Kedua Pipi istrinya,memejamkan matanya,siap memakan bibir cherry yang menjadi candu baginya.

Lumatan penuh kasih sayang terjadi

tapi ternyata...

Semua itu Hanyalah mimpi

Alam nyata

"Jiwon hyung!! hyung!!" seru june

june mengguncang tubuh jiwon,karena jiwon tiba tiba mencium nya.

saat June mendesah

"ahh..."desah june

saat itu juga,jiwon tersadar dari mimpinya

"Hanbinaah!!" jerit jiwon,dengan peluh yang bercucuran dan nafas yang memburu.

Jiwon membelalak sempurna saat sadar dirinya mencumbu june.

Jiwon mendorong june kuat kuat

"Juneya! apa yang kau lakukan!"maki jiwon

june menjadi linglung,jiwon yang melakukan,tapi kenapa dirinya yang di maki

"kenapa kau memaki ku! Kau yang melakukan nya duluan Hyung"gertak june


T.B.C....

Hayolohh...hayolohh...wkwkwkwkwk
Gimana nii gimana ni...🤣🤣🤣

I MISS YOU MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang