°Usaha

3.2K 440 41
                                    

🌼
Korea.......

Akhirnya keluarga Junkyu pindah ke Korea
Mereka juga mencari dokter terbaik yang mampu mengatasi trauma yang dialami Junkyu

Junkyu kecil yang selalu riang sekarang berbeda
Trauma yang dialami membuat nya sulit untuk tersenyum
Rasa takut gelisah menimbun senyuman manisnya

Dokter Midan---- salah satu dokter yang sekarang menjadi dokter nya Junkyu

Rumah baru
Suasan baru
Penuh warna kecuali hitam

Kak Hanbin sekarang sudah mulai aktif dalam perkuliahan
dan Junkyu yang sudah diputuskan untuk masuk sekolah umum bukan lagi home schooling

Ada rasa takut yang bergeliat
Namun, jika junkyu terus mengurung diri dirumah , itu akan membuat nya semakin buruk

🌼
Pagi hari.......



"Ayah bakal nganterin kyu ke sekolah baru hari ini"

"Kyu mau dianter kak Hanbin"

" Kakak sudah berangkat kuliah sayang, dia ada praktikum tadi, sama ayah aja ya"

"Yaudah deh" finalnya

Ini pertama kali Junkyu keluar rumah
Tangannya terus bergetar semakin lama semakin dingin
Bagaimana tidak
Mobil yang lalu lalang kebanyakan warna hitam

"Ga usah di liat kyu, pegang tangan ayah"

Junkyu mulai tenang
Dia tidak akan pingsan begitu saja jika melihat benda berwarna hitam hanya sekilas
Hanya gemetar dingin
Beda cerita jika dia menatap langsung sesuatu berwarna hitam beberapa jam dia bisa pingsan

Hal ini lebih baik dibanding dulu yang langsung histeris
Sungguh obat dari dokter itu benar benar membantu secara perlahan
Junkyu merasa sedikit lega traumanya membaik, namun dia bisa saja lelah jika terus meminum obat itu setiap hari

Sampai depan sekolah

"Nanti ayah jemput ya nak, jangan pulang sama orang lain yang ga di kenal"

Junkyu mengangguk
Ia mulai memasuki sekolahan
Berjalan menyusuri sekolah
Dia tidak pernah merasakan udara yang sejuk seperti hari ini

Seseorang berlari dari belakang

Brukk

Junkyu tersungkur

"Eh sorry sorry, gue ga sengaja" pemuda itu mengulurkan tangannya membantu Junkyu

"Gue Jihoon, murid baru ya? Soalnya gue ga pernah liat sih"

Manis - Jihoon

"A ku Junkyu, duluan ya"
Junkyu langsung pergi meninggalkan Jihoon

"Kenapa sih dia. Padahal cakep, coba kalo senyum dikit pasti manis banget tu orang... ASTAGA LUPA GUE TELAT...." Jihoon ngibrit masuk ke kelasnya

Junkyu sudah bertemu dengan wali kelasnya
Ia diantar ke kelas yang akan menjadi awal baru untuk hidupnya

"Hari ini bapak mau ngenalin murid baru ke kalian, ayo masuk nak"

Junkyu mulai masuk
Sekrang junkyu sangat tegang, bagaimana tidak ia baru pertama kali bertemu dengan banyak orang

Kamu bisa kim junkyu - kjk

"Ayo perkenalkan diri kamu nak"

"Hai, aku Kim Junkyu. Salam kenal" singkat Junkyu sambil membungkuk

Manis banget

Datar banget mukanya, untung manis

Coba senyum pasti lebih manis

Sabi nih

Mungkin begitu isi hati murid di kelas

"Kamu duduk disamping Jihoon ya nak, JIHOON JUNKYU DUDUK DISAMPING KAMU JANGAN DIAJARIN NYABE KASIAN MASIH MUDA"

"BIASA AJA PAK GA USAH TERIAK TERIAK"

"KAMU JUGA TERIAK TERIAK"

"BAPAK KAN YANG MULAI"

"TERIAK AJA TERUS SAMPE UPIN IPIN NUMBUH RAMBUT" ----- Haruto ,
Dan berhasil membuat keduanya terdiam

Wali kelas sudah keluar
Kini giliran Junkyu yang berjalan menuju tempat duduknya

"Kamu yang tadi gue tabrak kan" Jihoon

"Iya"

"Dih sombong lu anak baru" -haruto

"Maaf,
A-aku ga tau harus bersikap bagaimana"

Tangan Junkyu bergetar
Dia benar benar takut
Jihoon yang melihat nya berusaha menenangkan Junkyu dengan menggenggam tangannya

" Diem To, lu dah bikin si junkyu takut" - Jihoon mukul lengan Haruto
"Ampun nyai"

Apa gue keterlaluan ya - Haruto a

"Junkyu ga usah takut ya, kan sekarang kita dah jadi temen"
"Ma kasih ya jiun"

Junkyu mulai tenang mendengar perkataan Jihoon
Apakah seperti ini rasanya punya teman?
Bagi Junkyu sangat menyenangkan

Next?
Votement juseyoo

Trauma - Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang