Trauma - Harukyu [END]

°Lagi

Bel pulang sekolah sudah berbunyi
Kini tinggal Junkyu dan teman Mading lainya di sekolah

Ia senang sekarang sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan
Bahkan traumanya perlahan lahan sudah mulai terkikis. Ia sekarang sudah merasa jauh lebih baik dibanding pertama kali menampakkan dirinya.

Ia sudah selesai mengikuti kegiatan Mading.

Ia mencoba menghubungi ayahnya , tapi sayang ponsel nya mati

Akhirnya Junkyu menunggu di halte untuk menunggu bus lewat, namun hingga larut malam tidak ada bus.

Ia memutuskan pulang berjalan kaki
Junkyu sangat kesal, ia menghentak hentakan kaki nya

Ia baru sadar, ternyata gemerlip lampu dimalam hari sangat indah

Namun
Lampu jalan tiba tiba mati

Jalanan menjadi gelap
Sangat gelap

Junkyu mencoba berjalan, namun pikirannya mengarah ke masa lalu yang pernah menimpanya

Langkah kaki nya perlahan semakin pelan, kaki nya kaku, tubuhnya semakin lemas , hingga membuat dadanya sesak. Dia tertunduk sangat takut

Hingga terdengar suara motor yang berhenti di pinggir jalan

"E eh liat, itu ada orang nggak sih disana?" -jeongwoo

"Ngaco lu, mana ada orang ditengah gelap kaya gini" - Jihoon

"Udah , kita samperin aja" - Haruto

"Kalo setan gimana to? Gak ya! Gue takut!" - Jeongwoo

"Yang ada setan kali yang takut sama Lo" Haruto terkekeh . Udahlah ayo samperin aja"

Mereka bertiga memberanikan diri mendekati nya

JUNKYUU!!!

Sontak mereka bertiga kaget, yang ia lihat ternyata teman kesayangannya

"Ji-Jihoon?"
Junkyu langsung memeluk erat Jihoon. Tentu Jihoon merasakan tangan Junkyu gemetaran dan junkyu benar benar ketakutan, tangisnya pecah saat itu juga

Mereka bertiga mengantarkan Junkyu pulang.
Pintu rumah Junkyu terbuka
Bunda nya panik melihat Junkyu lemas di gendongan Haruto

"Ini kenapa junkyu bisa seperti ini?" Tanya bunda Junkyu

"Kita juga gatau bund, tadi kita ketemu sama kyu di jalan mana gelap lagi, iyakan?". Ujar Jihoon

Haruto dan Jeongwoo mengangguk

"Apa! Gelap?"

Kini Junkyu sedang duduk di kasur kamarnya
Sedari tadi ia menunduk mengusap ngusap tangannya yang gemetaran, Ia tidak berbicara sama sekali.

Bunda mencoba menepuk nepuk pipi Junkyu

"Sayang , kyu. Ini bunda nak. Liat bunda nak, bunda disini"

Junkyu langsung memeluk sang bunda

"Bu bunda , kyu, , kyu takut hiks .."
Junkyu menangis se jadi jadinya dipelukan sang bunda.

"Tenang ya sayang, bunda disini nak. Lihat udah ga gelap lagi , tenang ya"
Bunda mulai menengkan junkyu dengan mengelus pundak nya

"Kyu, minum obatnya dulu sayang"

Bunda memberikan obat yang biasa junkyu minum ketika traumanya kambuh
Sekarang Junkyu sudah mulai tenang dan ia tertidur dipelukan bundanya

"Makasi ya,,, kalian sudah mau menolong junkyu. Bunda ga tau gimana jadinya kalau ga ketemu kalian" -- bunda

"Sama sama bund, tapi bund kenapa junkyu bisa setakut itu?" Tanya Jihoon yang sudah penasaran sedari tadi

"Mmm , junkyu takut sama gelap. Lebih tepatnya trauma berat sama gelap, seperti yang kalian lihat tadi dia bisa sampai seperti itu"

Bunda juga menceritakan kejadian kebakaran di rumah tua yang mengakibatkan trauma sang anak

Deg!

Hati haruto benar benar sakit mendengar cerita dari bunda Junkyu
Ia tak menyangka orang yang ia cintai harus mengalami hal yang menyakitkan

"B bund, Haruto boleh nginep sini?"

"Heh, lu mau ngapain nginep sini segala?" - bisik Jeongwoo ditelinga Haruto

"Boleh aja, kebetulan ayah sama kakak juga ngga dirumah. Tapi apa tidak dimarahin orang tua kamu nak?" - bunda

"Engga bund, Haruto Uda ngomong kok ke mereka kalo nginep dirumah temen" - Haruto

"Heh sejak kapan?"
" Mana ku tau"
Jihoon dan Jeongwoo sedang berbisik , mereka heran kenapa tiba tiba Haruto mau nginep.

Jihoon dan Jeongwoo ingin sekali menemani Junkyu,namun mereka belum ijin kedua orang tuanya.
Berbeda dengan Haruto sekarang sudah berada dikamar Junkyu

Ia tertunduk
Sangat menyayangkan apa yang menimpa pemuda manis didepannya
dengan lembut ia mengusap rambut Junkyu

"Gue janji bakal bikin lho bahagia, dan Lo bakal jadi milik gue kyu!.."

Tbc!

Maaf kalo ga ngefeel sama sekali
Lagi bener bener bingung
Pengen unpub malah :')

Next or not ?

See you 🌼🌼