°Dia

1.7K 244 35
                                    

"hatchimmm.."

Junkyu menuruni tangga rumahnya dengan hidung yang merah, sepertinya ia terserang flu.

"Kyu, kamu sakit nak?"
Bunda mendekati Junkyu

"Engga Bun, kyu gapapa cuma flu aja kok"

"Beneran kuat sekolahnya".

Junkyu hanya mengangguk kan kepalanya dan tersenyum kearah sang bunda
Di meja makan hanya diisi mereka berdua, ayah masih berada diluar negri sedangkan sang kakak tinggal di apartemen yang dekat dengan kampus nya

Sejak ayah pergi keluar negri, junkyu selalu diantar jemput oleh tukang ojek tercinta Watanabe Haruto

Tukang ojeknya sudah datang didepan pagar rumah Junkyu :)

"Kyu, kamu sakit? Kok pucet gitu? Tanya Haruto yang terlihat khawatir diraut wajahnya

"Gapapa kok cuman flu aja"

Haruto mendekat ke arah Junkyu, kemudian menangkup wajah pemuda manis itu dengan kedua tangannya, perlahan wajah mereka saling berdekatan, dan dahi Haruto menempel tepat di wajah Junkyu.

"Haruuu... Apaansih"
Junkyu malu dan reflek mendorong Haruto

"Aku cuma mau ngecek kamu demam atau engga kyu, sensi amat". Haruto terkekeh melihat ekspresi malu malu junkyu

" Y-ya kan bisa pake tangan Haru, emang harus tempel tempelan dahi gitu"

"Biar akurat aja, apa mau pake ini uu" goda Haruto dengan menunjuk pada bibirnya

Junkyu memberikan pukulan kecil di lengan Haruto.

"Udah ah , ayo berangkat"
Junkyu makin malu, mukanya tambah merah.

Sampai disekolah mereka berpapasan dengan Jihoon dan Jeongwoo, karna pelajaran pertama olahraga , mereka menuju ruang ganti untuk mengganti seragamnya dengan olahraga

Jihoon yang melihat wajah pucat Junkyu Nampak cemas

"Kyu, kamu gapapa? pucet gtu.."

"Aku gapapa kok, sedikit pusing aja".

"Ya itu, akibatnya kalo kelamaan jalan sama si Yoonbin Yoonbin muka datar langsung sakit kan!"
Haruto yang mendengar obrolan keduanya menyambar dengan kesal

"Apaan sih haru, gajelas bgt!"

"Kamu kemaren jalan sama Yoonbin?"

"Cuma nemenin Yoonbin makan habis kelas tambahan kok"

Obrolan mereka terhenti ketika seorang murid berteriak untuk segera berkumpul ke lapangan
Pemanasan dimulai dengan berlari keliling lapangan
Sepertinya nasib baik tidak berpihak ke Junkyu , putaran pertama dirasa masih kuat sampai putaran ke tiga rasanya kepala nya sangat berat dan pandangan didepanya menjadi buram

Brukkk

Dan benar saja, di tengah lari-nya, Junkyu jatuh pingsan. Jihoon yang pertama menyadari itu, segera berteriak memberitahu yang lain. Haruto dan Jeongwoo langsung berlari kembali untuk menolong Junkyu. Dan larinya, Haruto lebih kencang karna dia sangat cemas melihat junkyu pingsan.

Haruto segera menggendong Junkyu yang pingsan dan membawanya ke UKS

Junkyu sudah di bawa ke UKS. Dan saat sadar, dia sangat terkejut karena Haruto ada di hadapannya. Dia tampak tidak percaya. Haruto menjelaskan bahwa tadi Junkyu pingsan dan dia yang menggendong hingga ke UKS. Dokter mengatakan Junkyu harus banyak beristirahat mengingat tubuh junkyu tidak mampu menerima aktivitas yang membuat tubuhnya merasa lelah.

"Sudah merasa baikan?"
Haruto kembali memastikan

Pertanyaan tersebut hanya dibalas anggukan oleh Junkyu

"Kamu istirahat dirumah aja ya, aku anterin kamu pulang" tawar Haruto

"Aku ngga papa kok Haru, setelah istirahat tubuhku akan kembali pulih. Aku ingin tidur sejenak, Lebih baik kamu kembali ke kelas, aku tidak ingin kamu terlewat pelajaran hanya karna ku"

Haruto menerima pernyataan junkyu dengan pasrah, ia sangat ingin menemani Junkyu sampai benar benar pulih. Mungkin kali ini Junkyu memang membutuhkan istirahat

"Ya sudah.. aku ke kelas, setelah selesai aku langsung kesini. Kamu jangan pergi kemana mana kyu. Ingat!!"

Junkyu hanya mengangguk
Setelah Haruto keluar dia memejamkan matanya, dengan harapan tubuhnya akan segar kembali setelah tidur.


Belum sempat memejamkan matanya, terdengar suara menganggu dari gesekan tirai disamping tempat tidurnya

"Wah wah wah.. beruntungnya kau Kim Junyu diperebutkan oleh dua orang"
Ucap pemuda tersebut

"A--apa maksudmu? K--kau siapa?"

"Aku hanya tidak ingin kau menggeser tempatku dihatinya Kim Junkyu!
Ujar pemuda tersebut lalu meninggalkan Junkyu sendirian di UKS.



Tbc!

Hayo siapa bisa tebak?
Hari ini pada up cerita, aku jadi pengen yah meskipun minim yang baca dan cerita yang ga jelas :)


Next or Not?

See you 🌼

Trauma - Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang