°Trauma

4K 470 25
                                    

                                  🌼

Rumah sakit........

"Kamu tunggu diluar ya nak, kami akan segera menanganinya" ucap sang dokter

" Tapi dok, saya mau nemenin adik saya"

"Tidak boleh nak, tunggu diluar saja. Kami akan menolong adik kamu"

Hanbin nurut
Dia duduk didepan ruangan UGD
Ia mengutuk dirinya
Menyalahkan dirinya

"Semua ini salahku hiks, kalau aku tidak mengajak adik main didalam rumah itu pasti kejadiannya tidak seperti ini hiks " 
Hanbin menangis, Hatinya sakit melihat sang adik tak berdaya

Dari samping nampak tiga orang berjalan menuju Hanbin
Mereka nenek ayah dan bunda nya

"HANBIN.. apa yang kamu lakukan sampai adik kamu masuk rumah sakit seperti ini. Kamu benar benar tidak pecus menjaga adik kamu" ayah nya sangat marah

"Hiks Maafin Hanbin yah"

"Sudah jangan bertengkar di rumah sakit. Suho kamu tidak berhak menyalahkan Hanbin. Ini diluar dugaan, tenangkan hatimu" nenek

Akhirnya ayah Suho duduk disamping bunda Irene
Berusaha menenangkan bunda nya yang sedari tadi menangis

Setelah beberapa jam
Pintu ruangan terbuka
Seorang dengan kemeja putih keluar dari ruangan tersebut

"Bagaimana kondisi anak saya dok" bunda irene

"Anak ibu baik baik saja setelah mendapatkan pertolongan, hanya luka bakar dibagian kakinya mungkin akan berbekas"

"Boleh saya bertemu dengan anak saya dok"?

" Boleh tapi hanya 2 orang saja ya, bergantian. Biarkan pasien istirahat"

Irene dan Suho mulai memasuki ruangan
Irene terpukul melihat anaknya tak berdaya
Tangis nya pecah memeluk Junkyu

"Bu n da"

Irene sangat senang anaknya akhirnya sudah sadar

"Sayanggg, akhirnya kamu sudah bangun. Bunda khawatir bunda takut"

Suho yang melihatnya pun langsung berjalan menuju ranjang Junkyu

Tapi

Reaksi Junkyu berbeda

"Bu Bu nda , kyu takut hiks kyu gamauu. Pergi dari sini pergi kamuuu"

"Sayang, ini ayah. Ayahnya kyu"

"Bukan hiks, kamu bukan ayah kyu, bundaaaa"

Pelukan junkyu sangat erat di tubuh bundanya
Junkyu benar benar ketakutan
Tangannya gemetar
Sangat dingin

Ayah Suho benar benar bingung
Kenapa junkyu bisa seperti itu

"Sayang, ini ayah"

Suho mulai mendekat
Junkyu semakin histeris
Tangisnya semakin kencang
Hingga membuat Junkyu pingsan

Semua orang panik
Suho memanggil dokter untuk memeriksa anaknya

Junkyu kembali beristirahat
Ditemani bundanya di dalam ruangan

Kemudian dokter
Dokter meminta kejadian detail yang dialami junkyu
Kemudian Hanbin menjelaskan

"Dok, gimana kondisi anak saya. Kenapa malah anak saya takut sama saya sendiri" - ayah

Kenapa adek takut sama ayah - Hanbin

"Setelah mendengar cerita kejadianya, Ada perampok yang memakai baju serba hitam, rumah yang gelap dan sepi, api dan asap. Karna junkyu masih sangat kecil, kemungkinan trauma itu akan muncul pak, jadi saya harap kalian bisa menghindarkan hal hal seperti itu"

Setelah dokter menjelaskan semuanya
Suho berusaha masuk
Melepas jas hitamnya
Hanya mengenakan kemeja warna putih

Suho berusaha masuk keruangan
Junkyu masih berada diperlukan sang bunda

"Junkyu ...."

"Ayahhhh" Junkyu membuka lebar kedua tangannya

Ayahnya memeluk Junkyu sangat erat

Dan ternyata benar perkataan doket
Warna hitamlah yang membuat Junkyu tidak menerima ayahnya tadi

Pdhal aslinya junkyu suka hitam xixi ----

Suho menjelaskan semua trauma yang dialami Junkyu
Irene terkejut, anak sekecil itu sudah mengalami hal tragis seperti ini

"Kita harus menjaga junkyu dengan sangat baik" Irene

"Dek hiks, maafin kakak hiks keluar ninggalin kamu"

.
"Kakak gak salah kok, kakak kan udah nolongin kyu"

.
"Kakak sayang banget sama adek"

.
"Adek juga sayang sama kakak"

Irene dan Suho berusaha meredakan trauma yang junkyu alami
Seperti membuang semua perlatan pakaian dan sebagainya yang berwarna hitam dirumah

Tidak hanya warna hitam

Namun setelah keluar rumah sakit
Junkyu selalu mengingat kejadian kejadian yang dia alami

Saat junkyu melihat bunda Irene memasak sedikit asap dan tentunya api kompor yang menyala

Tangan junkyu sudah bergetar dingin
Seluruh tubuhnya pucat
Junkyu berjongkok menutup telinganya sambil menangis histeris
Bunda yang melihat langsung berlari menghampiri anak nya

"Kyu tenang ya, bunda disini nak"

"Bunda hiks asap hiks api"

Junkyu benar benar ketakutan seluruh tubuhnya bergetar

Ternyata tidak hanya gelap atau warna hitam
Namun asap api
Trauma yang dialami Junkyu benar benar diluar dugaan

Bertahun tahun berlalu
Trauma yang dialami tak kunjung hilang
Membuatnya semakin ketakutan untuk keluar rumah
Belajar saja home schooling

Sudah 15 tahun umur junkyu sekarang
Artinya junkyu sudah mulai masuk SMA
Ayah bunda nya tidak mau anak kecil nya itu terus menerus mengurung diri di rumah
Yang hanya bermain dengan sang kakak
Mereka memutuskan untuk pindah ke Korea
Dengan harapan trauma yang dialami Junkyu semakin membaik.

Lanjut ga?
Aku ada beberapa draft sih cerita ini hehew
Votement nya ya

Trauma - Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang