TTP #12

2.1K 417 193
                                    

Selamat malam minggu bagi para jomblo 🖤
Walau pun sendiri, tapi semoga kondisi hati kalian baik-baik aja ya 🖤

Buat yang ada doi, tinggalin dulu doinya trus baca ini dulu 😜

Ramein ya tolong banget kalo emng menurut kalian cerita ini tuh bagus dan jarang kalian nemu Baekhyun diposisi submissive tapi gak menye-menye. Bahkan hampir sama kaya dominan :(

Tapi kalo gak rame ya, gak bakal update rutin :(

Sorry for typo(s)

Happy Reading 🖤























Baekhyun sesekali menatap ke atas langit ruang bawah tanah ini dengan masih bergerak memasukkan beberapa senapan milik sang ayah di dalam sebuah tas. Ia juga mengambil banyak amunisi disana, menyelipkan dua pistol di belakang tubuhnya. Dan satu pistol di tangannya dengan penuh amunisi.

Kemudian ia mengambil chip yang tadi tergeletak dekat bingkai foto keluarganya. Dengan cekatan ia meletakkannya di dalam sepatu, tepatnya di bawah telapak kakinya.

Belah bibir tipis yang tertutup masker itu menghela napas panjangnya. Berusaha untuk bersiap, karena demi apapun ia hanya sendirian. Ia menatap ponselnya yang berdering menampilkan nomor asing disana, namun karena takut ketahuan Baekhyun lebih memilih menonaktifkan ponselnya.

Kakinya melangkah dengan tenang, sembari mengecek keadaan dengan pendengarannya. Ia pun mengkongkang pistolnya sebelum kembali melompat ke atas. Menutup pintu itu dengan rapat, tak lupa menguncinya dengan sidik jari tangannya. Lalu ia mengumpulkan debu juga beberapa sampah di gudang itu agar menyamarkan pintu rahasia milik Ayahnya dengan dirinya.

Ia menahan napasnya, kala terdengar tapak kaki yang melewati tempatnya. Tangannya membuka pintu secara pelan, merasa aman dan tak ada orang Baekhyun langsung berlari dari sana.










DOR














"Sial." Desisnya kala suara tembakan terdengar dari belakang tubuhnya.

Beruntung ia mempunyai refleks yang bagus, hingga akhirnya memilih menunduk dan berlindung di balik tembok penghubung antara dapur dan juga ruang tengah. Ia bersandar rapat dengan pistol dan juga tas di belakang punggungnya yang cukup merepotkan untuknya.















DOR















Satu tembakan melesat pada salah satu polisi yang hampir saja menemukannya. Namun karena bunyi satu kali tembakan, Baekhyun mendapatkan banyak tembakan yang terarah padanya.

Lantas ia segera mengambil satu pistol yang tersimpan di belakang tubuhnya. Kemudian ia berjalan pelan sebelum berlari dan melayang di udara dengan melesatkan tembakan dari arah kanan dan kirinya.















BRAAAKKKK











Tubuhnya terpental dan terjatuh cukup keras, namun tak membuatnya kesakitan sedikitpun. Napasnya terengah, menatap tiga polisi yang mengepungnya dengan senjata api yang terarah padanya.

Hanya dengan sepasang matanya yang terlihat, itupun tak jelas karena poni panjangnya yang menutupi sebagian wajahnya. Baekhyun menatap sengit ketiga polisi yang ia yakini memakan uang haram. Bukannya melindungi para warga yang tak bersalah, mereka justru melindungi para penjahat yang sudah memberikan mereka banyak uang dan juga fasilitas lainnya. Dalam hati ia berdecih kasar.

THE TRANSPORTER [CHANBAEK ft NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang