Update kembali!
Selamat siang! Selamat beristirahat untuk kalian yang rebahan seharian dan semangat untuk kalian yang masih bekerja!!!
Buat siders.....????
Sorry for typo(s)
Enjoy 🖤
Chanyeol turun dari mobil mewahnya yang bernilai miliyaran dollar berwarna hitam metalic. Pria tampan itu melangkah tegas dan gagah dengan setelan jas formal yang membalut tubuh kekarnya. Wajahnya nampak lelah setelah perjalanan bisnisnya.
Sudah dua hari sejak dimana ia mengklaim Baekhyun sebagai calon pengantinnya, ia tak bertemu dengan pria cantik itu. Malam dihari yang sama. Biasanya ia akan memantau dari jauh, namun kali ini ia harus turun tangan sendiri. Jerman-KorSel bukanlah jarak yang dekat, mereka harus terbentang beratus kilometer.
Pria tampan itu sangat merindukan calon istrinya, ia tak ada waktu banyak untuk sekedar memberi kabar kepada Baekhyun.
"Dimana Jeno?" Tanya Chanyeol pada Lucas yang menyambut kedatangannya. Jas yang membalut sesak ditubuhnya kini ia lepas dan memberikannya pada seorang maid yang menunggunya disana.
"Jeno sedang mengajari Jaemin bela diri di taman belakang, Tuan Muda."
Jawaban Lucas membuat kening Chanyeol berkerut. Lengan kemeja hitamnya ia gulung sampai siku, juga tiga kancing teratasnya ia buka. Membiarkan hanya rambutnya kini yang terlihat masih rapi.
Kakinnya melangkah ke taman belakang, seperti apa yang Lucas katakan. Tak mengerti dengan arah pemikiran adiknya itu, bukankah Na Jaemin adalah sandera mereka? Kenapa harus diajarkan bela diri?
"Lalu Baekhyun?" Chanyeol kembali bertanya, dalam hati ia merutuki rumah besarnya. Yang membuat dirinya yang sudah lelahpun bertambah lelah karena sedari tadi berjalan namun tak kunjung sampai.
Lucas yang beruntung mempunyai kaki panjang pun, bersyukur tak kewalahan mengimbangi jalan sang phoenix.
"Baekhyun hyung berlatih menembak." Jawabnya lagi.
Sontak Chanyeol menghentikan langkahnya, ia melirik Lucas yang sedikit berjalan dibelakangnya dengan tajam. Alisnya menukik dengan kerutan dikening yang nampak jelas.
"Hyung?" Beonya membuat Lucas tiba-tiba saja menegang.
Pemuda bermarga Wong itu berdesis sembari memegangi tengkuknya.
"Beliau sendiri yang memintaku untuk memanggilnya seperti itu, tanpa embel-embel Tuan."Chanyeol menghela napasnya, tiba-tiba saja ia tidak terima. Namun jika memang itu yang membuat Baekhyun nyaman ia bisa apa.
"Terserahlah." Finalnya lalu kembali melanjutkan langkahnya. Dibelakang, diam-diam Lucas bernapas lega.Pemandangan Jeno yang tengah mengajari teknik-teknik dasar bela diri kepada Jaemin adalah hal yang pertama Chanyeol lihat. Dengan wajah datarnya dengan sesekali terlihat keritan dikeningnya, Jeno cukup sabar mengajari Jaemin yang bahkan masih takut-takut.
"Na, kuatkan kuda-kudamu!" Sentak Jeno kepada Jaemin yang sudah akan menahan tangis.
"Ugh, aku lelah." Rengeknya yang merasa jika latihan ini benar-benar menguras seluruh tenaganya.
Jika ia tahu kalau diberi makan banyak dan diberi tidur yang cukup akan menjadikannya salah satu anak buah disini lebih baik Jaemin kelaparan saja. Bagaimana bisa ia melewati pelatihan sekeras ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TRANSPORTER [CHANBAEK ft NOMIN]
FanfictionSelama dua tahun terakhir, ia melakukan pekerjaannya dengan mulus tanpa peraturannya yang ia langgar. Namun bagaimana jika di hari itu, ia melanggar peraturannya dan menemukan seorang laki-laki remaja di dalam paket yang akan diantarnya dan membuat...