Langsung aja....
Happy reading!
|
|
|
|Fortune Building @ Samsung-dong, Seoul.
Friday : 03.30 PM."Kau ini!.. Lain kali kau berperilaku yang benar. Untung saja, Sajangnim sedang baik hati." Ucapan pria yang merupakan atasan editor Goeun sekarang-- Pak Choi yang membuat Goeun membungkuk sopan sekali lagi.
"Kamsahamnida. Aku berjanji." Jawab Goeun sedikit menyesal.
Pak Choi kemudian mengangguk. "Baiklah. Kau boleh pulang. Sampai bertemu hari senin."
Goeun pun menjawab dengan tegas. "Neee."
Goeun pun keluar dari ruangan menuju halaman perusahaan. "Ah... hari ini sangat memalukan. Goeun, paboya!." Dia pun menjitak kepalanya pelan saking bodohnya.
Goeun berhenti berjalan, teringat ucapan sinis dari lelaki angkuh yang merupakan Sajangnim di perusahaan ini...
Ah satu lagi.. bukan hanya otak saja yang dipakai tapi penampilanmu juga!.
Huh. Goeun yakin jika lelaki itu tak memakai masker, pasti sudah terlihat dengan jelas senyum meremehkannya. Menyebalkan!.
"Memangnya kenapa dengan penampilanku?." Gerutu Goeun sambil melihat penampilannya, dan melihat penampilan para pegawai di depannya yang berlalulalang.
Setelah itu, Goeun menggigit bibirnya pelan dan merapikan rambutnya sedikit.
-------
The Inn @ Jongno- gu, Seoul. Friday : 05.00 PM.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE INN
Fanfikce[ONGOING] Kisah 4 bersaudara dalam meraih mimpi melalui bisnis penginapan kecil peninggalan orang tua.