1. P I N D A H🇲🇨

328 142 506
                                    

S E L A M A T
M E M B A C A
G U Y S
( Hati-hati typo bertebaran)

[Bukannya ingin lari dari kenyataan yang ada, namun semua terlalu rumit buat di pertahankan]

Kesya Fradella Winata

🌸🌸🌸

Di dalam sebuah pesawat yang memiliki nama Germany Airlens terdapat banyak penumpang salah satunya seorang gadis bernama Kesya Fradella Winata.

"Semoga ini jadi awal kehidupan gue setelah dia hancurin kehidupan gue sebelumnya," gumam Kesya pelan, ia memandang ke arah jendela dengan tangan yang asik memegang pena di atas buku dairy nya.

Dear dairy

Tak ada yang kekal di dunia ini
Termasuk dia
Ada kalanya semua yang datang
akan pergi
Seutas tali yang putus tak akan
pernah kembali utuh seperti
sebelumnya
Mungkin Tuhan menegurku
dengan ini caranya
Ia memberi tahu bahwa kau
bukan terbaik untukku.

Minggu, 15 November 2020

Kesya Fradella Winata.

Kesya menutup bukunya, saat hendak menutup matanya, tak sengaja netra matanya menangkap seorang gadis kecil yang sedang menunduk memainkan jarinya.

Ia pun menghampiri bocah tersebut.

"Hei kenapa sendirian manis?" tanya Kesya pada bocah itu, bocah perempuan tersebut beringsut mundur. Ia takut orang asing.

Kesya yang mengerti pun berkata, "jangan takut sayang, kakak gak akan gigit kok," ucap Kesya terkekeh, ia mencoba mengelus rambut bocah tersebut.

"Keysa sesat kakak, ndak tau alah balik tempat papa, mama" ucap bocah kecil itu dengan suara parau, seakan menandakan bahwa ia akan menangis.

Kesya terdiam sesaat nama bocah itu hampir sama dengan namanya hanya beda tata letak doang.

"Ehh jangan nangis, oh iya nama kita hampir sama loh, kenalin nama kakak Kesya," ucap Kesya sembari menghibur Keysa, Keysa yang tadinya akan menangis menatap ke arah Kesya dengan pandangan lucu.

"Wahhh namanya hampil milip, kakak cantik deh," ucap Keysa antusias diakhiri pujian buat Kesya.

"Kamu juga cantik sayang, kalau boleh tau kamu tadi dari arah mana, biar kita cari mama sama papa kamu," ucap Kesya pada Keysa.

"Dali alah sana tuh, tapi ndak tau jalan baliknya lupa hehe," tunjuk ya ke arah ruang pilot.

"Yaudah kita ke sana dulu nyari orang tua kamu," ucap Kesya lalu bangkit memegang jemari Keysa dan mulai berjalan menelusuri pesawat itu.

Saat sedang melintasi lorong tersebut, tak sengaja ia melihat seorang wanita menangis dalam dekapan seorang pria yang ia pikir itu adalah suaminya.

Kesya yang tak siap pun kaget saat Keysa melepaskan tangannya kasar dan berlari ke agar pasangan tersebut.

"Pah, cari Eysa, kok belom balik-balik sih!" ucap wanita tersebut sembari menangis dalam dekapan suaminya.

DEAR TETANGGA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang