Please comment and vote🖤
Happy Reading
*****
-Aggressive-
Giselle mengumpat pelan, ia benar-benar muak akan ulah dua insan dihadapannya, Karina dan Asahi. Mereka berdua sedang bercumbu mesra seakan tak memperdulikan keadaan Giselle.
"Cepetan anjing, Asahi nafsu lo tahan dulu napa" decak Giselle namun tak jua sepasang kekasih itu melepas pangutan mereka.
Mereka bertiga kini sedang berada di gudang sekolah, dan Giselle disuruh oleh Karina untuk berjaga kalau-kalau ada seseorang yang datang.
Giselle yang awalnya menolak kini hanya bisa pasrah karena ancaman memuakkan Karina.
-Back-
"Sombong amat jingan, tinggal ngjagain doang"
"Apasih!, Ntar mata gue ternodai. Ogahh"
Tolak Giselle membuat Karina mendesis."Heh, gue nyuruh jagain doang bukan nyuruh lo pelototin gue ama Asahi" kukuh Karina
"Sama aja! lagian temen lo bukan gue doang. Suruh noh si Ningning!" Ucapan Giselle sontak membuat wajah Karina merah padam.
"Gue nggak suka ditolak, jadi ayo cepetan" Ucap Karina ngotot.
"Gue bilang nggak ya nggak" Sinis Giselle
"Lo ngelawan anjing, atau lo mau semua orang tau kalo lo ama Junkyu saudaraan"
Gertak Karina membuat Giselle mematung dan akhirnya menerima suruhan Karina.-Off-
tak..
"Jingan!" Umpat Giselle lalu segera menarik tangan Karina menjauh dari gudang sekolah menuju kelas mereka.
"l-lo apa-apaan sih anjing!" bentak Karina
"Berisik, tadi ada yang datang tolol!"
-----
Masih didalam gudang Ningning menatap sengit Asahi. "Nafsu lo kurangin, kalo tadi nggak gue yabg datang temen gue bakal kena masalah!" Ucapnya lalu pergi meninggalkan Asahi yang menatap dalam Ningning.
Asahi tau dia melukai hati Ningning namun ia tak bisa berbuat apa-apa, ia mencintai Karina.
°Aggressive°
Aespa yang kini sedang berada ditengah-tengah hiruk pikuk kantin tengah sibuk melahap makanan dihadapan mereka.
"Nter,"
Winter yang merasa dipanggil menolehkan pandangannya kearah samping. "Apaan?"
"Gue masih penasaran sama cowok yang Lo bilang pengen... You know what i mean"
Winter tersenyum tipis lalu hendak menjawab saat, seseorang tak sengaja mendorong meja mereka keras.
Disana terlihat seorang pria dengan wajah ketakutan yang kentara lalu tak lama ia kembali tersungkur kemeja lainnya.
"Mati lo jingan!"
Winter sumringan saat melihat Hyunsuk sedang menghajar pria tersebut itu membuat Ningning menyergitkan alisnya.
Dan saat itu Ningning paham bahwa pria yang disukai Winter adalah preman sekolah Arts Schooling, Choi Hyunsuk.
****
Vomment, pleaseee🙏
Maaf singkat karena aku bikinnya ini ngebut, karena aku mau book ini tiap harinya up 💩 dan jangan lupa mampir di book aku yang lainnya.
Ily🖤