🌻🌻🌻
Flashback on.
Setelah denna keluar Dari ruang olahraga, tiba-tiba suasana ruangan itu menjadi Lebih panas apalagi ketika safira sadar Akan perubahan ekspresi wajah Sonya Yang Kini menatapnya tajam Dengan wajah Yang memerah seperti sedang menahan amarah.
Pandangan safira beralih kepada tangan Sonya Yang Terlihat mengepal Dengan kuat, ia jadi merasa takut.
Safira berdehem beberapa Kali kemudian ia mulai melangkahkan kakinya agar segera keluar Dari ruangan yang terasa mencekam tersebut.
"Mau kemana lo!"
Langkah safira terhenti saat hendak melewati Sonya Yang berada dilawang pintu, Demi apapun suara sonya begitu merinding saat masuk ke gendang telinganya.
"Ma-"
"Sini lo!!!"
Belum sempat safira bersuara tiba-tiba Sonya Menarik lengannya Dengan kuat lalu melempar tubuh safira Dengan sangat keras ke ujung lemari.
Safira memekik kesakitan, ia tidak mengerti kenapa sonya seperti itu, Yang jelas wajah Sonya seperti orang kesetanan, sonya melempar safira Dengan sangat keras hingga rasanya tubuh safira terasa remuk, benar-benar sesakit itu.
Dengan wajah Yang memerah Sonya Menarik kerah baju safira.
"Lo ngomong Apa Aja Sama denna? Hahh!!"
Tubuh safira gemetaran, melihat Sonya Yang seperti sedang menahan amarah, Dengan Wajah Yang memerah juga matanya Yang terbuka lebar membuatnya takut hingga tidak dapat mengeluarkan sepatah katapun bahkan untuk meneguk ludahpun safira tidak bisa.
Sonya memang teman sekelasnya Yang selalu berbuat seenaknya, tapi Dia Belum pernah melihat Sonya Semarah ini. Safira benar-benar takut.
Sonya tersenyum sarkas lalu sejurus kemudian Sonya menjambak rambut kepangan safira Dengan sekali hentakan hingga kacamata Yang safira kenakan Lepas.
Lagi-lagi safira memekik kesakitan, Dia mencoba menahan tangan Sonya agar dapat melonggarkan cengkraman dirambutnya namun tangan Sonya Begitu kuat hingga rasanya Rambut safira mengelupas.
"Lo Gak denger tadi denna bilang Apa Sama gue?!! Lo pasti ngomong Yang aneh-anehkan!!! Dasar Cewek anjing."
Sonya menghempaskan cengkramannya dengan sekali hentakan hingga kepala safira hampir terbetur kelantai. Kemudian Sonya beranjak pergi keluar Dari ruang olahraga Dengan tangan Yang Masih mengepal.
Flashback off
"Firaa..hey...SAFIRAA." Diakhir Jia sedikit menaikan suaranya, dia kesal kepada temannya Yang Sedari tadi hanya diam, bahkan makanan Yang Ada dihadapannya tidak disentuh.
"Ehh...kenapa?" Safira sedikit menggelengkan kepalanya agar kesadarannya kembali.
"Kamu Yang kenapa Dari tadi Diem terus. Ngelamunin Apa sih?" Jia menaikan sebelah alisnya.
"Ahh maaf."
Safira mulai menyentuh makanannya. Lebih tepatnya Dia sedang lari dari pertanyaan Yang baru saja dilemparkan Oleh temannya, Dia harap jia tidak terlalu membahasnya.
Mereka menghabiskan jam istirahatnya dikelas Dengan memakan makanan Yang dibeli Dari kantin. Keduanya memang lebih suka menghabiskan jam istirahat Dengan berdiam dikelas Kalau pun bosan keduanya Akan berkunjung ke perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
stay with me | be yourself
RomanceAku sangat bodoh. Hingga teman-temanku memanfaatkan kebodohanku. Aku Yang selalu menurut ketika diperintah Oleh teman-temanku, Aku Yang selalu diam saja walaupun ditindas Dengan Tidak berperasaan Dan Aku Yang selalu tersenyum walaupun sedang tidak b...
