7 - Sembuh?

589 98 93
                                    

Rapat dadakan tatap muka.

"Gimana Bang, lo udah beres sama Jennie?" tanya Wonwoo. Taeyong nganggukin kepalanya,

"Gua gak janjiin apa-apa, baper." jawab Taeyong sambil menghembuskan nafasnya kasar.

"Oh ya, gimana Mingyu? Si Jaehyun berulah?" tanya Taeyong ke Mingyu, Mingyu langsung nganggukin kepalanya bareng Eunwoo.

"Ada, dia bawa dokter. Lo tau gak Bang, tatapan Mina bling bling penuh cinta banget waktu ngucapin makasih ke Jaehyun. Makin baper dia." jawab Mingyu.

"Iya anjir, gue gak ngerti maksud, tujuan, landasan teori, dan implementasi si Jaehyun tuh apa? Padahal dia gak suka sama Mina, sukanya sama si Jiho!" jelas Eunwoo.

"Ya beresin aja lah si Jaehyun nya." satu suara datang dari arah belakang, semua otomatis nengok.

"Eh, ada tamu tak di undang." ucap Eunwoo sinis, karena yang datang adalah...

Bambam.

"Iye iye, maaf Eunwoo. Sini deh, angkat gua jadi penasehat lo pada." Taeyong langsung ngegeplak kepala Bambam.

"Kaga mau, nanti di sesatin." balas Eunwoo ogah-ogahan.

Semuanya nahan ketawa. Meski akhirnya Bambam masih disetujui untuk masih bergaul dengan mereka.

"Oh ya, Mingyu. Giliran lo," Mingyu ngangguk.

"Siap, bang!"

**

"Hai Mina, udah sembuh?"

Mina noleh ke belakang, Mingyu menyapanya. Yang tentunya Mina tebak, Mingyu mungkin sedikit lari karena nafasnya gak beraturan.

"Hai, udah kok. Udah sehat. Makasih ya Mingyu," ucap Mina, Mingyu senyum.

"Mau pulang sekarang?" tanya Mingyu. Mina ngangguk.

"Sebetulnya belum mau pulang sih, mau ngambil strawberry dulu buat besok. Mingyu mau pulang?"

Belum Mingyu jawab, langkah Mina terhenti yang ngebuat Mingyu juga mau gak mau berhenti.

Arah pandangan Mina tertuju ke selasar seberang, dimana Jaehyun jalan sama Jiho, sambil ketawa-ketawa.

Mina tau, Jiho udah punya pacar dan gak mungkin baper. Tapi, gak ada yang gak mungkin, kan?

Ada rasa sedih, didalam hatinya. Saat perasaan yang gak pernah terbalas karena gak pernah juga terungkap.

Padahal, Mina udah menunjukan lewat tindakan-tindakan yang ia rasa cukup, untuk menyadarkan Jaehyun bahwa Mina suka sama laki-laki itu.

"Temen kamu ya? Yang bawa dokter kemarin?" tanya Mingyu hati-hati, Mina nganggukin kepalanya pelan sebagai jawaban.

Dan, detik selanjutnya Mingyu dikejutkan oleh tatapan Mina yang menatap ke arah matanya, meski Mingyu tau, pelampiasan tidak selamanya baik. Tapi pengecualian untuk Mina.

"Mingyu, kamu naik motor ke kampus?"

"Iya, Mina. Kenapa?"

"Boleh gak, sore ini.. antar aku ambil strawberry?"

Mingyu senyum, "Boleh, Mina."

Apapun untuk kamu, dalam hati.

Mingyu ngebela-belain minjem helm ke pak satpam kampus, meski di omelin terlebih dulu. Tapi akhirnya dapat, untuk Mina.

Saat di perjalanan, Mingyu liat dari kaca spion nya, Mina tampak menahan air matanya. Bawah matanya memerah dan raut wajahnya terlihat sedih.

Mingyu tau, Mina pasti mau nangis.

Fruit Salad ; Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang