8 - Make It Clear

499 96 25
                                    

Sore hari ini, Mina pulang dari kampus di anterin Taeyong. Katanya, Taeyong mau sekalian ke rumah Yuta. Berhubung gak ada yang jemput, Mina iyain ajakan Taeyong.

"Mina, mau chatime gak?"

Mina gelengin kepalanya, "Gak kak, aku pengen makanan yang di goreng itu. Minggu lalu waktu di rumah Mingyu aku nyoba, enak banget."

Taeyong mengerutkan dahinya, "Di goreng?" Mina ngangguk.

"Iya, ada isinya. Isinya ayam pedas, bentuknya persis bulan." jelas Mina yang ngebuat Taeyong langsung tebak jawabannya.

"Ah, cireng? Aku bikin deh sekarang di rumah kamu. Kita beli bahan-bahannya, oke?" Mina langsung mengangguk antusias.

"Tapi, memang kakak bisa?" Taeyong terkekeh pelan,

"Bisa dong, aku ini hebat masak. Asal kamu tau aja," sambung Taeyong, Mina langsung ketawa.

"Oke, aku percaya sekarang. Aku sempet ngira, kakak ini tipe laki-laki yang rewel." Taeyong langsung berhenti dan natap Mina, yang ngebuat Mina juga tatap matanya Taeyong.

"A— aku salah ngomong ya, maaf..." Taeyong langsung senyum tipis, lalu mengusap kepala Mina sambil acak rambut Mina dikit.

"Aku emang rewel, cuma itu dulu. Semenjak tinggal sendiri ya, mau gak mau belajar masak, nyuci, beres-beres sendirian."

"Kamu gak usah minta maaf," kata Taeyong sambil usap bahunya Mina, Mina balas senyum meski masih canggung.

Tapi kemudian Mina berhenti begitu ngeliat Jaehyun dan Jiho ke parkiran dari arah berlawanan, Taeyong yang sadar akan hal itu langsung narik nafas dalam-dalam.

Mina gak bisa bohong, dia masih suka sama Jaehyun. Entah kenapa, Mina belum bisa hapus permanen rasa sukanya pada sahabatnya itu.

Jaehyun dan Jiho tatapan sama Mina, bahkan Jiho melambaikan tangannya ke Mina. Mina mau gak mau balas meski sedikit gak enak hati.

Ngeliat itu, Taeyong langsung berjalan cepat ke arah Jaehyun.

"Sialan emang lo gak ada jera-jera nya!"

Bugh! Satu pukulan melayang di pipi kanan Jaehyun yang ngebuat Jiho teriak, Mina juga lari buat nahan Taeyong.

Jiho ngehalangin bagian depan Jaehyun, Taeyong merasakan tangannya ditarik oleh Mina.

"Lo ada masalah apa sih?!" kesal Jiho.

Taeyong terdiam begitu Mina berbisik di telinganya, kurang lebih.. "Kak, udah. Aku gak mau masalah ini jadi panjang.." suara Mina tampak bergetar.

Dan itu gak membuat Taeyong luluh, malah dia lebih kesel karena kedua orang di depannya yang membuat Mina sakit hati.

"Asal lo tau, Jiho. Jaehyun suka sama lo, tapi selama ini dia deketin Mina biar bisa deketin lo juga." tutur Taeyong, yang membuat Jiho terdiam dan mata Mina berkaca-kaca.

Pegangan tangan Mina di lengan Taeyong juga terlepas, Taeyong langsung ngeliat Mina di sampingnya.

Entah tanda ingin pulang secepatnya, atau kecewa.

"Ayo pulang, Mina." ajak Taeyong, Mina nurut meskipun dirinya mengambil beberapa langkah di depan Taeyong.

Waktu mendekati parkiran, langkah Mina terhenti.

"Kak Taeyong," suara Mina pelan, tapi Taeyong bisa dengar jelas dibelakangnya.

"Apa harus kayak tadi?" Taeyong segera berjalan ke hadapan Mina, menatap Mina dan memegang bahu perempuan itu.

"Mina, liat aku. Jaehyun salah, dia deketin kamu karena dia mau deket sama Jiho. Sadar atau enggak— "

"Terus, Kak Taeyong merasa benar dengan cara mukul Jaehyun?" Mina memberanikan diri menatap Taeyong, air matanya menetes setitik dan langsung di usap kasar.

Fruit Salad ; Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang