mengalah? mementingkan diri sendiri?

79 1 0
                                    

Aku sempat berpikir, kenapa selalu aku yang mengalah?
Kenapa selalu aku yang melepas keinginanku?
Kenapa mereka tidak mau mendengar?
Kenapa?
Sampai akhirnya suatu malam aku terdiam.
Berfikir, apa benar selama ini aku mengalah?
Apa karena aku keras kepala menginginkan keinginan ku agar terwujud tanpa tahu bahwa sebenarnya pilihan dia lah yang baik?
Jika ku lihat ke belakang, memang aku melepas keinginanku untuk mengikuti keinginannya, namun sampai saat ini semua berjalan dengan lancar.
Bagaimana jika kala itu aku keras kepala?
Tapi tetap, perasaan kesal ini menyelimuti seluruh tubuhku. Namun, aku menangis dan kekesalan itu berkurang seiring banyaknya air mata yang terjatuh.

Dari situ aku belajar, mengalah bukan lah hal yang buruk.
Kalian hanya perlu melihat lebih depan, apa yang akan kalian alami nanti.
Mereka bisa bertanggung jawab jika pilihannya gagal. Tapi kamu? Sudah bisakah kamu bertanggung jawab?
Tidak, kamu hanya anak kecil yang tidak bisa mengatur emosi mu sehingga akal mu pun hilang.

Berhenti membenci mereka, mereka sudah bersusah payah membuatmu bahagia. Tapi kenapa kamu hanya ingat susahnya saja?

Mereka adalah orang tua yang hanya ingin yang terbaik buat anaknya.
Jadi tolong, setidaknya berbuat baik lah jika belum bisa memberi apa-apa.
Kehadiranmu membuat mereka bahagia.

Some QoutesWhere stories live. Discover now