TERGESA-GESA

5 1 0
                                    

Elis terkulai layu berjalan di muka bumi. Di jalanan Kendaraan melesat kencang seakan mampu menerbangkannya hingga terlempar jauh dari dunia.  Pipinya serasa tertampar, hatinya gundah dan intensitas semangatnya seketika ciut.

Buat apalah kebanggaan orang-orang selama ini kepadanya, jika hari ini amat mengecewakan. Bukannya sombong,  tapi selama ini tak sedikitpun ia merasa kesulitan dalam belajar.

Tak terduga, ternyata pagi tadi ulangan. Sang guru memang tidak memberi tahu. Ulangan dadakan itu cukup untuk mencubit nyali, membuat nyala semangatnya menjadi redup.

Beberapa hari ini, imannya seperti mengambang. Ia tak memperhatikan pelajaran saat disekolah. Rasa malas mencuat dipikirannya. Ditambah dengan yang terjadi pada pagi tadi. Kekalutan yang dirasainya berujung tangis.

Ketika ulangan itu berlangsung kepalanya pening. Seakan ada palu godam atau sebuah tangan yang misterius. Meremas benaknya dengan keji. Keringat dingin pun tak berhenti mengucur. Lembar jawabannya pun berisi dengan coretan-coretan yang tak begitu membanggakan.

Padahal beberapa minggu yang lalu, saat sedang belajar, dirinyalah yang nomor satu mengangkat tangan. Jawabannya benar semua. Tapi pagi tangannya gemetar, perutnya mual. Pikirannya buntu.

"Ya Allah, mengapa? Harusnya Elis bisa mengerjakan ulangannya ya Allah" tangisnya saat sedang solat dhuha di musholla sekolah. Saat itu musholla yang sepi membuat suasana hati menjadi sedih. Ia mengadu, memohon petunjuk.

Setelah pulang sekolah Elis berjalan uring-uringan menuju kamar. Dengan pening yang menyerang kepalanya, ia memutuskan untuk tidur.

Samar-samar ia dengar suara bacaan al-Quran. Ia tahu arti ayat yang di dengarnya itu. surah at-Thaha ayat 144. Tentang baginda nabi yang tergesa-gesa membaca ayat al-Qur'an yang baru diwayuhkan Jibril.

Elis membuka mata, suara itu ternyata berasal dari musholla, sebentar lagi maghrib hadir. Sedang ia melewatkan solat zuhur dan ashar. Ia kembali murung. Buru-buru ia mengambil whudu.

"Seharusnya hamba tak tergesa-gesa dalam belajar, harusnya hamba mengulangnya, mengikat hasil buruan hamba ya Allah"

.....
Jangan lupa vote and comment yaa biar aku tambah semangat updatenya, makasii

Elis Bercerita [ Hijrah, Dakwah Dan Hikmah]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang