#2

253 41 43
                                    

Pagi itu, suasana rumah keluarga Kim ramai seperti pagi hari lainnya. Nana yang sudah sibuk di dapur menyiapkan sarapan dan bekal makanan untuk adiknya, Seonho yang mendengarkan berita pagi di TV sambil menikmati secangkir kopi di pagi hari, dan Seungmin yang sibuk berlarian dari kamar ke kamar mandi karena kesiangan bangun.

"Aigoo Noona!!" keluh Seungmin sambil berlari menuju kamar mandi, "kenapa tidak membangunkan aku..."

"Kau sudah besar, kenapa tidak bisa bangun sendiri?" ujar Seonho menanggapi ucapan Adik bungsunya itu.

"Dia keasyikan bermain game pasti..." celetuk Nana sambil menyiapkan sarapan di atas meja, "Ayo sarapan dulu..."

"Tunggu! Aku sikat gigi dulu sebentar..." ujar Seungmin sambil sibuk menggosok giginya.

Nana hanya menggeleng melihat kelakuan Adiknya, sedangkan Seonho dengan tenang berjalan ke arah meja makan setelah mematikan TV yang tadi ditontonnya.

"Oh iya, Nana-ya, aku dikirim untuk ikut pelatihan di Jepang selama satu bulan..." ujar Seonho, "Jangan berantem dengan Seungmin selama aku tidak ada ya..."

Masih dengan wajahnya yang basah, Seungmin segera berlari mendekati Seonho saat Ia mendengar kakak laki-lakinya akan pergi ke Jepang, "Jepang, Hyung?? Aku tidak boleh ikut?"

"Lap dulu wajahmu, Seungmin-ah!!!!" protes Nana saat melihat bercak air yang berasal dari wajah Seungmin, "lantainya kan jadi basah!!!!!"

Seungmin langsung berlari ke kamar mandi dan segera mengeringkan wajahnya, sebelum kembali masuk di ruang makan. 

"Keringkan dulu lantainya, baru makan!" protes Nana lagi.

Dan Seungmin kembali hanya bisa menuruti perintah Kakak perempuannya, sebelum Ia tidak dapat sarapan pagi ini.

Seonho langsung tertawa lebar melihat kelakuan kedua adiknya ini dan menggelengkan kepalanya, "Apakah kalian akan baik-baik saja kalau aku tinggal sebulan?"

"Hyung, ajak aku ke Jepang! Please..." rajuk Seungmin, "Aku bisa kelaparan kalau hanya berdua saja dengan Noona..."

"Kelaparan?" tanya Nana dengan nada sedikit mengancam sambil mengambil mangkuk nasi Seungmin, "Baiklah... Tidak ada sarapan untukmu pagi ini!"

"Aniya... Aniyaaaa Noona!!" dengan cepat Seungmin menahan tangan Nana dan segera mengambil kembali mangkuk nasinya, "aku bercanda..."

"Aku tinggal sebulan, loh!" celetuk Seonho menanggapi perdebatan Nana dan Seungmin sambil sibuk mengunyah makanannya, "Nana, jangan pulang malam-malam... Seungmin, kau belajar yang benar."

"Makan malamku nanti bagaimana??" tanya Seungmin, "Noona kan suka pulang malam..."

"Nanti bisa diatur..." jawab Nana cepat.

"Tenang saja... Nanti aku berikan uang makan malam untuk satu bulan." ujar Seonho menjawab pertanyaan adik bungsunya itu.

"Assa!"

"Cepat makannya! Kau sudah mau telat!" ujar Nana mengingatkan Seungmin sambil menunjuk ke arah jam.

Seungmin hampir tersedak saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 7.45 pagi.

"Kelas pagi! Noona, tolong antarkan aku lagi hari ini ya???"

Sambil membereskan piringnya, Nana hanya mengangguk tanpa bersuara. Dan Seungmin pun segera berlari ke kamarnya untuk bersiap-siap, meninggalkan Seonho yang masih menikmati sarapan paginya dengan tenang.

Sambil sibuk mencuci piring makannya, Nana bertanya ke Seonho, "Oppa kapan berangkat ke Jepang?"

"Nanti malam..."

[END] Finally You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang