#1

471 47 90
                                    

Seorang pemuda dengan cepat melangkah masuk ke dalam ruangan kelas yang sudah dipenuhi dengan mahasiswa. Sambil mengendap-endap karena tidak ingin menarik perhatian siapa-siapa, Ia pun segera menduduki sebuah kursi kosong yang terletak di baris paling belakang dan mulai mengeluarkan buku pelajarannya dan alat tulisnya saat Ia mendengar namanya dipanggil.

"Kim Seungmin!"

Seketika semua mata langsung menuju ke dirinya dan menatap dengan penuh tekanan. Seungmin pun langsung berdiri saat mendengar namanya dipanggil.

"Iya... Saem?"

"Telat 15 menit!" ujar Dosennya pagi itu, "potong 15 poin dari nilai ujian terakhirmu!"

"Yah, Saem????" Seungmin seketika langsung mengeluh saat mendengar nilai ujiannya dipotong.

"Siapa suruh kau datang telat?" balas Dosennya dengan cepat, "Baiklah, kembali ke pelajaran..."

Dengan menghela napas berat, Seungmin kembali duduk dan membuka buku pelajarannya.

'Matilah... Sudah datang telat, dipotong 15 poin? Minus sudah nilai ujianku...' batin Seungmin sambil mengacak-acak rambutnya dengan kesal.

Saat sedang meratapi kesialannya pagi itu, ponselnya bergetar. Dengan cepat Seungmin membuka pesan yang masuk dan membacanya.

- Noona: Ya, Kim Seungmin! Kau meninggalkan bekalmu di mobilku.

'Ah... Sial sekali hidupku hari ini...' batin Seungmin setelah membaca pesan dari kakaknya. Ia sudah siap membalas pesan Kakaknya ketika Seungmin kembali menerima sebuah pesan masuk.

- Noona: mau aku antarkan atau kau relakan bekalmu ini untuk teman sekantorku?

- Seungmin: kau berikan saja untuk teman kantormu... Aku makan siang dengan Jisung saja.

- Noona: baiklah. Jangan terlalu merepotkan temanmu itu.

- Seungmin: iya. Dia pasti dengan senang hati mau mentraktir aku. Tenang saja.

- Noona: OK. Sampai nanti malam!

- Seungmin: OK.

"Kim Seungmin!"

"NEE!!"

"Potong 15 poin karena bermain ponsel di dalam kelas!"

"SAEMMMM!"

***

Selesai dari kelasnya pagi itu, Seungmin masih terduduk lesu di bangkunya saat Jisung mendekatinya sambil tertawa.

Seungmin langsung menatap tajam ke arah Jisung, meminta sahabatnya ini untuk berhenti tertawa. Tapi bukannya berhenti, tawa Jisung malah terdengar semakin kencang.

"Geumanhae..." ujar Seungmin malas.

"Lagian, bisa-bisanya kau datang telat pagi ini..." ujar Jisung yang tidak berhenti tertawa melihat kesialan yang dihadapi temannya ini, "sudah, cepat bereskan bukumu... Ayo ke kantin..."

Dengan cepat Seungmin segera memasukkan buku-bukunya ke dalam tas, dan beranjak dari kursinya sambil mendorong Jisung keluar dari ruangan, "traktir aku makan... Aku tidak bawa bekal hari ini."

"Nana Noona biasanya membawakanmu bekal makan siang, kan??" tanya Jisung heran.

Seungmin segera menghela napasnya dengan berat sebelum menjawab pertanyaan sahabatnya ini.

"Kau tahu? Aku sungguh sial hari ini. Sudah kesiangan bangun, bekalku ketinggalan di mobil Noona, dan sekarang poinku dikurangi 30 dari ujian kemarin!" keluh Seungmin sambil mengacak-acak rambutnya, "Minus sudah nilai ujianku!! Kurang sial apalagi aku hari ini. Jadi, kau traktir aku makan!"

[END] Finally You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang